Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Memaknai peristiwa (2)

AHAD, 18 SEPTEMBER 2016 11.14 WIB Menyadari serta mengakui kekurangan/kelemahan yang dimiliki adalah langkah awal untuk bisa memperbaiki dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Maka salah satu dari banyaknya hikmah yang mungkin ada dari penolakan ini adalah saya harus mampu untuk bisa mengenyampingkan perasaan jumawa atau berpikir serta membayangkan sesuatu hal yang belum terjadi secara berlebihan. Entah cuma saya atau memang manusia pada umumnya juga seperti ini, tapi untuk saya sendiri, ketika saya mempunyai suatu cita-cita dan sedang dalam proses untuk mewujudkannya saya selalu membayangkan dan bahkan dalam beberapa kasus bersikap seolah-olah cita-cita itu telah mampu saya dapatkan.  Padahal fakta yang ada, sungguh saya masih dalam proses yang panjang untuk meraihnya. Mungkin di satu sisi hal itu bukan sebuah permasalahan. Tapi kini, melalui sudut pandang lain, saya melihat bahwa hal itu bukan sebuah kebiasaan yang patut untuk dipertahankan. Bertindak seolah-ola

Memaknai peristiwa (1)

AHAD, 18 SEPTEMBER 2016 06.00 WIB Mendalami ajaran Islam dengan terus memperbanyak ilmu, melalui membaca ataupun mendengarkan ceramah/kajian, maka akan semakin menyadarkan kita bahwa hidup tak akan pernah lepas dari ujian. Bahkan kehidupan bahagia itu pada hakikatnya bukan sebuah kehidupan yang tidak pernah mengalami suatu ujian. Ujian akan selalu datang silih berganti menghampiri setiap manusia, siapapun dia. Ujian datang dalam berbagai bentuk. Perihal besar atau kecil ujian yang datang menerjang, itu sungguh relatif, terlebih dalam sudut pandang seorang Muslim. Karena ujian sangat tergantung dengan respon yang diberikan. Bila respon yang dikedepankan ketika ujian datang adalah respon positif maka ujian tak akan berarti apa-apa. Dan berlaku seballiknya, bila respon yang timbul adalah rentetan sikap negatif maka ujian akan menjadi besar dengan sendirinya. Di dalam salah satu perspektif agama Islam, ujian adalah sebuah cara bagi Allah Swt. untuk melihat sejauh mana keiman

Gue Muslim

AHAD, 4 SEPTEMBER 2016 16.14 WIB http://menuliskreatif.com/ Pada kesempatan ini saya akan mencoba untuk me- review 2 (dua) ceramah/kajian berkenaan dengan Islam. Ceramah atau kajian yang pertama disampaikan oleh Ustadz Nouman Ali Khan, seorang Cendekiawan Muslim yang berdomisili di Amerika Serikat yang sehari-harinya berdakwah melalui organisasi Bayyinah Institute . Ceramah yang beliau sampaikan berjudul Essentials of Islam ( https://www.youtube.com/watch?v=kktXOxEqYJc ). Adapun ceramah/kajian yang kedua yang juga akan coba saya bahas di sini adalah ceramah atau kajian Islam dari Ustadz Nuzul Dzikri, yang berjudul Gue Muslim ( https://www.youtube.com/watch?v=WL7FPUxaXnA ). Kajian tersebut beliau sampaikan di Mesjid Al-Azhar, yang diselenggarakan oleh kelompok pemuda yang mengatasnamakan The Rabbaanians . Menurut pendapat saya, kedua kajian tersebut saling berkaitan dan saling melengkapi satu sama lainnya. Bahkan berisi substansi utama dari Islam itu sendiri. Tent