Senin, 3 Juni 2013
16.00 WIB
*Catatan : Saya memang bukan seorang maniak gadget. Saya pun tidak mengerti secara detail seluk beluk istilah atau teknis dari sebuah teknologi. Tapi ya, saya mengikuti setiap perkembangan yang ada melalui setiap berita.
Saya tertarik terhadap setiap perkembangan yang dihadirkan. Tapi keterbatasan waktu, ruang, dan biaya, menyebabkan saya tidak bisa ikut serta untuk menikmati setiap perkembangan itu.
Sejauh yang saya tau dan liat, setiap perkembangan yang ada dalam diri tekbologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi masih berjalan dalam koridor yang positif. Walaupun persaingan antar produsen semakin menajam juga meruncing. Dibuktikan dalam setiap iklan yang kini secara terang menyindiri langsung frontal kepada merk pesaing yang mereka tuju.
Tapi hal itu justru membuat kita, para pelanggan atau penikmat, berada dalam posisi yang diuntungkan.
Kenapa kita yang justru diuntungkan? Karena pada hakikatnya, apabila pemenuhan kebutuhan atau penyedia barang dan jasa dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan tugasnya tidak memiliki pesaing atau hanya berjalan sendiri (monopoli). Tidak ada persaingan. Maka pemenuhan kebutuhan dalam bentuk barang dan jasa tersebut cenderung untuk tidak berkembang.
Tidak bisa dipungkiri, kompetisi itu memang akan mampu menghadirkan kemampuan untuk senantiasa melahirkan inovasi-inovasi baru untuk setiap barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Karena bila tidak begitu, maka bersiap-lah untuk keluar dari dunia usaha!
Kaitannya dengan dunia teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah menurut hemat saya, dari sejauh yang saya tau dan liat, tak ada lagi jurang pemisah yang cukup jauh dari setiap produsen alat-alat teknologi komunikasi dan informasi yang ada di dunia ini. Kalaupun ada, yakin-lah hal itu hanya pada hal-hal kecil yang tak lain merupakan ciri khas masing-masing produsen atau memang telah menjadi karakteristik sebuah perusahaan tersebut. Sehingga memang tidak mungkin untuk diikuti.
Bahkan ketika kita memilih untuk berdebat mengenai masalah ini pun saya akan beri jaminan bahwa perdebatan itu tidak akan habis terselesaikan dalam satu hari satu malam! Belum lagi bila perdebatan itu kemudian menjalar kepada sistem operasi yang ada saat ini.
Jadi, saya berani berpendapat bahwa kini, pada akhirnya, semua kembali kepada masalah selera, kebutuhan, dan keinginan serta gengsi pribadi masing-masing konsumen.
Apabila kita tetap berada pada tatanan kelebihan dan kekurangan, saya pikir tak lagi relevan pada situasi sekarang ini. Semua ada dengan ciri khasnya masing-masing.
Tapi sialnya bagi saya, dengan keterbatasan dana yang saya miliki, saya harus puas untuk sekedar bermimpi terlebih dahulu.
\
Pada saat ini cukup rasanya, laptop Toshiba, hape nokia X1 serta BlackBerry Gemini 3G (dengan kondisi kamera yang telah dicabut), menjadi teman gadget saya.
Bila bicara masalah keinginan, jelas 3 (tiga) benda itu jauh dari keinginan saya. Tapi apabila bicara kebutuhan, rasa-rasanya kebutuhan saya sebagai seorang Mahasiswa (praja) telah cukup terpenuhi. Baik untuk sarana edukatif maupun rekreatif.
So, think and act wisely, dude.
be #PMA all day! ;)
Perbedaan Smartphone, Tablet dan Laptop
http://apaperbedaan.blogspot.com/2012/07/perbedaan-smartphone-tablet-dan-laptop.html?m=1
http://apaperbedaan.blogspot.com/2012/07/perbedaan-smartphone-tablet-dan-laptop.html?m=1
Teknologi telah bergerak maju dengan cepat, sehingga begitu banyak perangkat mobile dengan konektivitas internet melintasi batas dan melakukan fungsi yang tumpang tindih.
Hal ini terutama berlaku dalam kasus smartphone, tablet dan laptop. Ketiga gadget tersebut portabel dan memiliki konektivitas internet. Tetapi masing-masing memiliki fitur yang berbeda dan tidak terdapat dari dua lainnya.
Pada artikel ini, kita akan menganalisa perbedaan antara smartphone, laptop dan tablet, dengan melihat fitur ketiga-tiganya sehingga setiap konsumen dapat membeli gadget yang paling cocok.
SMARTPHONE
TABLET
LAPTOP
Ringkasan
- Baik smartphone, tablet maupun laptop merupakan perangkat portabel dan dapat terkoneksi internet dengan berbagai kelengkapan fitur.
- Seiring berjalanya waktu, garis tipis yang membedakan ketiganya semakin tipis.
- Dengan semakin powerfull-nya smartphone dan tablet dari sebelumnya, maka semakin mendekati laptop.
- Smartphone dan tablet memiliki konektivitas 3G, laptop tidak memilikinya.
- Laptop paling unggul ketika datang ke komputasi kompleks.
- Laptop dapat di-upgrade hardware-nya, sedangkan smartphone dan tablet tidak memungkinkan.
izin kang, yang terpenting ada pulsa dan mengakses informasi kang. hehe
BalasHapusmohon ijin, beliin abang pulsa dong...wkwk
BalasHapushahaha betul sih dek, tapi yaa namanya juga manusia, pasti pengen dong sedikir bergaya :D
BalasHapusharusnya juga yg senior nih yang beliin pulsa *kode
saya masih pake laptop untuk pake kerja..kalo smartphone hanya untuk penunjang komunikasi saja...tapi kalo tablet belum mampu kebeli :-)
BalasHapus@BlogS of Hariyanto : betul pak, dan sepertinya laptop akan terus bertahan apabila berkenaan dengan tugas2 yang berat.
BalasHapus