KAMIS, 10 SEPTEMBER 2015 10.50 WIB Gubernur DKI Jakarta, Pak Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Pak Ahok, kembali melontarkan pernyataan kontroversi. Kali ini pihak yang harus terkena kritik pedas minim substansi, adalah sekolah tinggi atau institusi pendidikan kedinasan pencetak kader Pamong Praja bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Saya tak harus menulis atau mengutip apa yang Pak Ahok ucapkan, terlebih di zaman sekarang, ketika dunia digital telah sangat menguasai. Jadi segala macam bentuk berita akan sangat mudah anda temukan. Jauh sebelum kontoversi kali ini yang menyinggung IPDN, beberapa kali atau bisa saya katakan sering, Pak Ahok terlalu mudah mengeluarkan kalimat yang sebenarnya tidak pantas diucapkan di depan publik melalui media massa dalam kapasitasnya sebagai seorang Gubernur. Bahkan bila Pak Ahok bukan seorang Gubernur, saya pikir setiap yang beliau ucapkan tidak harus dilontarkan melalui kalimat yang terlampau kasar. Kri...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.