Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

PROSES atau HASIL ?

Hmm...saya pernah mendengar sebuah ungkapan yang saya pribadi kurang begitu tahu dari mana dan siapa yang menggabungkan beberapa kalimat itu menjadi sebuah ungkapan, yang tak asing di telinga orang banyak umumnya dan para remaja khususnya. Kurang lebih ungkapan itu berbunyi : "Sebuah vas bunga yang telah pecah, walaupun diperbaiki sedemikian rupa tak akan bisa dan tak akan pernah bisa seindah dulu lagi". Well..diantara kita mungkin akan mempunyai penafsiran yang berbeda dari ungkapan tersebut, karena seperti yang kita ketahui bersama, sebuah penafsiran setiap orang pada dasarnya memang akan berbeda tergantung sudut pandang dan persepsi yang mereka miliki, yang sangat berkaitan dengan pengalaman dan pendidikan yang mereka jalani. Tapi, yang paling sering kita dengar, biasanya ungkapan tadi sering digunakan bagi orang-orang atau mereka yang tak ingin kembali lagi terhadap mantan kekasihnya, yang menurut mereka telah menyakitinya dan tak ada kata maaf untuk itu. Saya pribadi, te

Sepak bola : Our Live In A Small Version

Sepakbola, Football, Soccer, ya..ada banyak cara untuk menyebut permainan ini. Sebuah olahraga yang sangat mendunia dan paling populer dewasa ini. Tak terkecuali, di negara kita tercinta ini, Indonesia, sepakbola (begitu biasa kita menyebutnya) adalah permainan sekaligus olahraga yang paling digemari. Secara sederhana, olahraga ini adalah sebuah permainan yang dilakukan oleh dua tim, yang masing-masing tim berjumlah sebelas orang. Dilakukan di sebuah lapangan, menggunakan sebuah bola dan setidaknya ada tiga orang wasit yang mengatur jalannya pertandingan. It's simple, isn't it? Dan seiring perkembangan zaman, olahraga ini telah berkembang menjadi sebuah industri olahraga yang sangat menggiurkan bagi para pengusaha, bahkan untuk mereka yang tidak menegerti tentang sepak bola sekalipun. Dan, tentu saja wajah pesepakbolaan kini tak sesederhana dulu, kini telah banyak aturan yang mengatur sebuah sistem ini, entah itu yang berhubungan langsung dengan teknis sepak bola itu sendiri at

Shaum, bukan Puasa.

*Artikel ini telah saya tulis pada tanggal 27 Agustus 2009, di www.sman1sumedang.com . Shaum secara etimologi bermakna menahan diri dari sesuatu, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Sedangkan menurut definisi ahli fikih, shaum adalah menahan diri dari makan, minum, dan hubungan intim (seks) pada siang hari disertai dengan niat. Bagi kita sebagi siswa apalagi sebagi seorang muslim, pengertian itu bukanlah hal yang aneh. Kita semua sudah sangat paham akan hal itu. Tapi, ada satu permasalahan menarik dalam hal Shaum ini. Bukan mengenai perbedaan pendapat tentang pengertiannya, tapi justru istilah untuk menyebut shaum itu sendiri. Banyak atupun hampir mayoritas muslim Indonesia menyebut ibadah ini dengan sebutan Puasa. Bagi orang awam, sepertinya masih bisa untuk kita maklumi, tapi sebagai seorang yang terpelajar, agak aneh bila masih menyebut ibadah ini sebagai Puasa. Kenapa? itulah mungkin reaksi pertama, karena mungkin banyak dari kita yang berpikir, bahwa ini hanya lah masalah pelaf

Gempa, Media dan Pemerintah.

Musibah memang mutlak kekuasaan Allah, manusia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menahan itu semua. Tak ada yang bisa kita perbuat kecuali melewati semua cobaan itu dengan sikap tawakal dan sabar. Hmm...belum hilang dari ingatan kita, belum hilang ketakutan kita tentang gempa yang terjadi di Tasikmalaya, yang saya pribadi pun ikut merasakan guncangan akan "kemarahan" alam tersebut. Kita semua, bangsa Indonesia dikagetkan dengan gempa yang terjadi di kawasan Sumatera Barat pada hari Rabu (30/09/10). Gempa pertama terjadi pada pukul 17:16, lokasi 57km barat laut Pariaman, kedalaman 71km dan berkekuatan 7,6 Skala Ritcher. Gempa yang merupakan gempa tektonik itu, ternyata bukan gempa terakhir yang terjadi pada hari itu. Tepatnya, pada pukul 17:38, gempa susulan terjadi di 22km barat daya Pariaman dengan kedalaman 110km, dan kekuatannya mencapai 6,2 Skala Ritcher. Saya pribadi miris mendengar akan hal itu, tak bisa saya bayangkan bagaimana guncangan yang terjadi, perasaan para korb

What Is Magic ?

What Is Magic? Bukanlah sebuah pertanyaan biasa, tapi lebih dari itu kata-kata tadi adalah acara sulap paling terbaru dari ilusionis dan endurance artist terkenal asal Amerika, yaitu David Blaine. Sebenarnya acara itu tidak bisa dibilang baru, karena telah diproduksi atau dibuat pada tahun 2008. Tapi, untuk kawasan Asia, khususnya Indonesia, acara itu baru ditayangkan pada tanggal 24 September 2009 di AXN, chanell tv yang hanya bisa dilihat orang-orang yang berlangganan Tv berbayar. Main Show dari acara yang diberi judul : davidblaine:What Is Magic ?, adalah The Bullet Catch. The Bullet Catch adalah trik yang cukup terkenal di Amerika sana dan David Blaine sendiri bukanlah orang yang pertama dalam melakukan trik berbahaya itu. Sederhananya, The Bullet Catch adalah usaha sang pesulap untuk menangkap sebuah peluru, dengan sebuah cangkir baja yang disimpan di dalam mulutnya. Yupz, sedikit kesalahan saja bisa membuat si pesulap kehilangan nyawanya! dan seperti yang telah saya duga, David B