Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Aborsi

KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 18.28 WIB Ada beberapa berita yang sangat menarik perhatian saya. Berita tersebut mengenai Kantor Transisi Pak Jokowi, kontroversi PP No. 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi, dan propaganda LGBT melalui komik. Akan tetapi, pikiran dan hati saya sangat terdorong untuk ikut memberikan komentar serta pandangan terhadap kasus atau berita atau kontroversi mengenai diterbitkannya PP No. 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Hal itu bukan dikarenakan karena saya seseorang yang mengerti dan paham mengenai kesehatan. Akan tetapi saya sangat tertarik dengan isu yang keluar dan mencuat dari adanya PP tersebut. Bagi saya isu tersebut sangat sensitif dan juga akan berimbas luas pada bentuk pergaulan generasi muda atau bahkan masyarakat Indonesia secara keseluruhan karena hal itu berkenaan dengan isu “pelegalan aborsi”. Saya katakan sensitif karena ini berkaitan dengan hak asasi calon bayi untuk hidup juga hak asasi calon ibu untuk memilih. Dan saya pun katakan

Menilik Wajah Kabinet Pak Jokowi

SENIN, 4 AGUSTUS 2014 16.42 WIB   http://majalah.tempointeraktif.com/resize.php?src=http://mbmcover.tempointeraktif.com/805/cover_2343.jpg   Koreksi jika saya salah dalam menyampaikan data atau informasi. Dan tolong maafkan bila setiap argumen yang saya kemukakan tak mempunyai teori relevan. Saya akui saya memang tidak mengikuti perkembangan berita mengenai situasi politik terkini yang terjadi di Indonesia. Dan berdasarkan idealisme yang saya yakini, saya pun memang berusaha sangat keras untuk tidak terlalu banyak menulis mengenai politik, apalagi dengan secara jelas menunjukan sikap politik yang saya miliki. Sebut saya seseorang yang “sok” , tapi karena memang secara aturan seharusnya seorang Pegawai Negeri tidak ikut melaksanakan politik praktis. Dan pada tataran praktik pun saya melihat secara langsung bahwa ketika Pegawai Negeri secara jelas dan nyata melakukan politik praktis maka akan terjadi perpecahan, sikut menyikut menjadi sangat tidak terelakan. Akan tetapi saya p

Pendosa yang Beruntung

SABTU, 2 AGUSTUS 2014 13.07 WIB Awal bulan Agustus dalam kalender masehi sekaligus awal bulan Syawal di dalam perhitungan Hijriah akan saya mulai dengan sebuah tulisan ringan. Mungkin juga tak layak untuk disebut sebuah tulisan.   Ini adalah sebuah pengakuan.    Pengakuan bahwa saya hingga sejauh ini masih belum mampu untuk menjadi manusia baik seutuhnya. Saya masih menjadi seorang manusia yang selalu berlindung di balik indahnya alasan bahwa manusia itu memang tak sempurna,  penuh dengan sejuta kesalahan. Saya katakan demikian karena sampai dengan detik ini saya masih begitu lalai dengan beberapa kesalahan, yang saya anggap kecil sehingga saya biarkan dia untuk terus menggerogoti diri ini.    Di sisi lain, saya dengan bangga mengatakan bahwa saya telah mampu untuk menjalankan segala perintah-Nya dan bahkan menjauhkan diri dari berbagai larangan besar-Nya. Tapi jauh di bawah radar orang yang mengenal saya, saya justru dengan nyamannya masih belum mampu untuk melepaskan dari