Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Salafus sholeh dan Ru'yah.

KAMIS, 28 SYABAN 1438 H / 25 MEI 2017 13.45 WIB "Semua bisa berubah sejalan dengan kejadian yang kita alami, entah musibah ataupun anugerah. Persepsi kita, cara pandang kita, opini kita, pengalaman kita, semuanya bisa berubah. Tapi, satu hal yang jangan berubah adalah : Aqidah kita, kepercayaan kita terhadap Allah, terhadap semua kekuasaan-Nya dan pilihan-Nya." Alhamdulillah , dengan segala rahmat-Nya, Allah ta'ala izinkan saya untuk bisa terus mengembangkan diri. Dan salah bentuk pengembangan diri yang saat ini saya alami adalah saya bisa sampai pada pemahaman tentang bagaimana sebenarnya konsep seorang Muslim yang ideal. Demi Allah , saya masih perlu banyak belajar, baik dari tataran teori maupun implementasi. Adapun kalimat tersebut saya maksudkan hanya dalam konteks bahwa di tengah-tengah banyaknya pemahaman Islam di Indonesia saat ini, dengan berbagai macam pendekatan yang mereka gunakan. Saya bisa untuk memahami Islam dengan cara, yang insyaallah ta'

Orang Tua, kunci surga.

SENIN, 4 SYABAN 1438 H / 1 MEI 2017 12.55 WIB Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda, “celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga”. ( Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346 ) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, “Aamiin, aamiin, aamiin”. Para sahabat bertanya, “Kenapa engkau berkata ‘Aamiin, aamiin, aamiin, Ya Rasulullah?' ” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : ‘Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah aamiin!’ maka kukatakan, ‘Aamiin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah aamiin!’, maka aku berkata : ‘Aamiin’. Kemudia