Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

No Roads Left

Now everything's clear, so crystal clear. the line from my favourite song become real, it says : "Well you're never gonna find it If you're looking for it Won't come your way yeah" The dream is over now, the reality is ready from now on. I'm running out of spirit, i need a distraction. i need a stupid joke with my friends. i wanna laught so hard, don't care with my heart! cause, i wanna feel this pain, with a different taste. and this is a song, a song of my condition rite now.. Standing alone with no direction How did I fall so far behind? Why Am I searching for perfection? Knowing it's something I won't find In my fear and flaws I let myself down again All because [Chorus] I run Till the silence splits me open I run Till it puts me underground Till I have no breath And no roads left but one When did I lose my sense of purpose? Can I regain what's lost inside? Why do I feel like I deserve this? Why does my pain look like my pride? In my fe

Api-Asap, Sebab-Akibat

Mendekati pertengahan tahun, biasanya para remaja, anak-anak dan orang tua disibukan dengan sebuah masalah, yaitu masalah pendidikan, untuk melanjutkan pendidikan mereka. Satu hal yang selalu menjadi pembicaraan hangat adalah tentang bagaimana lulusan SMA/MA/SMK dan yang sederajat untuk bisa masuk Perguruan Tinggi/PT yang sesuai dengan keinginan mereka atau mungkin keinginan orang tua mereka. Ini selalu menjadi topik utama setiap tahunnya, terutama bagi mereka yang secara pribadi memang sedang atau akan mengalaminya. Seiring perkembangan zaman, meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dalam hal ini meneruskan pendidikan di PT, yang memang merupakan impian setiap orang, bukanlah suatu perkara mudah. Zaman berganti diiringi dengan jumlah populasi yang semakin membludak dan ketika jumlah populasi tinggi maka sebuah persaingan adalah sebuah kenyataan yang tak bisa kita tolak atau hindari. Bisa dipahami memang alasan kenapa orang begitu ngotot untuk bisa masuk PT, terlebih masu

Menara Loji

*Artikel atau tulisan ini, saya buat/kerjakan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah, tentang Kearifan Lokal di SMA Negeri 1 Sumedang tahun ajaran 2009-2010 ADIMA I.A. NOORS XII IPA 2 KEARIFAN LOKAL (sumber http://jatinangorpisan.blogspot.com/2008/01/menara-loji-saksi-sejarah-yang.html ) Jatinagor merupakan daerah pendidikan, setidaknya pernyataan itu didukung oleh fakta bahwa terdapat empat perguruan tinggi negeri yang berdiri megah di sana. Keempat perguruan tinggi itu adalah : UNPAD, UNWIM, IKOPIN dan IPDN. Tak hanya itu, Jatinagor pun menyimpan sebuah bukti sejarah yang sebenarnya belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas dan bahkan oleh penduduk asli Sumedang sekalipun. Bangunan yang dimaksud adalah sebuah menara bergaya neo gothic berwarna putih yang biasa disebut sebagai Menara Loji. Menara ini terletak di sebelah Utara UNPAD. Menara, yang dibangun pada tahun 1800-an ini, merupakan bukti sejarah penjajahan Belanda di Indonesia dan di Jatinangor khususnya. Dala

THE BEST, THE WORST

Seperti jutaan orang lainnya, aku pun mempunyai sebuah impian. Seperti jutaan orang lainnya, aku pun berusaha 'tuk mewujudkannya. Tapi aku bukanlah orang yang benar-benar kaya, ataupun orang yang benar-benar pintar. Aku hanya orang biasa, yang selalu mencoba 'tuk berusaha diiringi do'a. Dulu...mimpiku indah, terasa mudah.. teras dekat.. Diriku mantap melangkah, meninggalkan semua pilihan yang ada karena yakin dengan hati yang telah memilih sebuah tempat 'tuk berpijak, di hari nanti. Saat hari itu tiba, aku terhenyak! Semua tak seindah bayangan.. semua tak semudah harapan. ternyata... hidup lebih kejam dari yang telah ku persiapkan. Dulu...aku mampu tersenyum penuh harapan, melihat sekolah impian. Tapi kini...diriku takut 'tuk sekedar melihat, ku tersenyum takut memandangnya. yang ada bukan lagi bangunan megah nan mewah, tapi bayangan mimpi ku yang hancur, jatuh ke dasar tanah. Semua hal itu menakutiku, membuatku terlupa dengan masa kini. Semua itu menghantuiku, memb

Benar-benar Pintar atau Benar-benar Kaya!

Ada dua kisah berbeda dari dua anak manusia. Yang berbeda tentunya. Kisah ini tentang pendidikan mereka tentang bagaimana mereka menggapainya Pertama mari kita mulai dari seorang teman bukan teman dekat memang Tapi cukup dekat untuk tau betapa pintarnya dia. Tak ada yang meragukan itu semua mengangguk setuju karena itulah kenyataannya tapi sayang memang Dia bukan terlahir dari keluarga berada dan ayahnya pun telah tiada berpulang untuk selamanya.. Tapi dia tidak jatuh dia tetaplah teguh menjalani beratnya hidup bermodalkan ilmu yang lebih dari cukup Dan syukur Alhamdulillah, sekarang dia mendapat beasiswa dari perguruan tinggi ternama mmm...dia memang pantas. Dia memang benar-benar cerdas! Kembali ke awal, dengan kisah yang sedikit beda Masih tentang tema yang sama tapi dengan cara yang berbeda. Masih salah satu dari teman, dan lagi-lagi bukanlah teman dekat. tapi cukup dekat untuk tau betapa beradanya dia. Terlahir dan dibesarkan di keluarga mapan hingga segala sesuatunya terkesan gam