Ada dua kisah berbeda
dari dua anak manusia.
Yang berbeda tentunya.
Kisah ini tentang pendidikan mereka
tentang bagaimana mereka menggapainya
Pertama mari kita mulai
dari seorang teman
bukan teman dekat memang
Tapi cukup dekat untuk tau betapa pintarnya dia.
Tak ada yang meragukan itu
semua mengangguk setuju
karena itulah kenyataannya
tapi sayang memang
Dia bukan terlahir dari keluarga berada
dan ayahnya pun telah tiada
berpulang untuk selamanya..
Tapi dia tidak jatuh
dia tetaplah teguh
menjalani beratnya hidup
bermodalkan ilmu yang lebih dari cukup
Dan syukur Alhamdulillah,
sekarang dia mendapat beasiswa
dari perguruan tinggi ternama
mmm...dia memang pantas.
Dia memang benar-benar cerdas!
Kembali ke awal,
dengan kisah yang sedikit beda
Masih tentang tema yang sama
tapi dengan cara yang berbeda.
Masih salah satu dari teman,
dan lagi-lagi bukanlah teman dekat.
tapi cukup dekat untuk tau betapa beradanya dia.
Terlahir dan dibesarkan di keluarga mapan
hingga segala sesuatunya terkesan gampang
Cukup gampang karena dia memiliki apa yang menjadi impian setiap orang...
Uang...
Semuanya coba dia hargai,
hingga sampai pada sebuah titik
dimana pendidikan mampu dia beli.
Ini dimulai ketika suatu waktu
dimana dia harus menjalani sebuah seleksi masuk
sebuah perguruan tinggi termahsyur
guna untuk menambah ilmu
Tak ada yang istimewa
dia mengerjakan soal seperti kebanyakan orang
tapi ketika sampai di sebuah kolom
tertulis angka cukup menohok
400 juta rupiah, atas nama sebuah sumbangan
sumbangan pendidikan katanya...
Hari berganti
dan dia pun berhasil melewati
seleksi ketat, mengalahkan yang lain..
mmm...dia memang pantas
Dia memang benar-benar kaya!
dari dua anak manusia.
Yang berbeda tentunya.
Kisah ini tentang pendidikan mereka
tentang bagaimana mereka menggapainya
Pertama mari kita mulai
dari seorang teman
bukan teman dekat memang
Tapi cukup dekat untuk tau betapa pintarnya dia.
Tak ada yang meragukan itu
semua mengangguk setuju
karena itulah kenyataannya
tapi sayang memang
Dia bukan terlahir dari keluarga berada
dan ayahnya pun telah tiada
berpulang untuk selamanya..
Tapi dia tidak jatuh
dia tetaplah teguh
menjalani beratnya hidup
bermodalkan ilmu yang lebih dari cukup
Dan syukur Alhamdulillah,
sekarang dia mendapat beasiswa
dari perguruan tinggi ternama
mmm...dia memang pantas.
Dia memang benar-benar cerdas!
Kembali ke awal,
dengan kisah yang sedikit beda
Masih tentang tema yang sama
tapi dengan cara yang berbeda.
Masih salah satu dari teman,
dan lagi-lagi bukanlah teman dekat.
tapi cukup dekat untuk tau betapa beradanya dia.
Terlahir dan dibesarkan di keluarga mapan
hingga segala sesuatunya terkesan gampang
Cukup gampang karena dia memiliki apa yang menjadi impian setiap orang...
Uang...
Semuanya coba dia hargai,
hingga sampai pada sebuah titik
dimana pendidikan mampu dia beli.
Ini dimulai ketika suatu waktu
dimana dia harus menjalani sebuah seleksi masuk
sebuah perguruan tinggi termahsyur
guna untuk menambah ilmu
Tak ada yang istimewa
dia mengerjakan soal seperti kebanyakan orang
tapi ketika sampai di sebuah kolom
tertulis angka cukup menohok
400 juta rupiah, atas nama sebuah sumbangan
sumbangan pendidikan katanya...
Hari berganti
dan dia pun berhasil melewati
seleksi ketat, mengalahkan yang lain..
mmm...dia memang pantas
Dia memang benar-benar kaya!
test...
BalasHapus