Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Tidak Lagi Di Bawah Radar

Munafik dan sangat bohong, apabila saya berkata bahwa saya ini tidak menginginkan sebuah eksistensi yang terbungkus rapih dalam balutan popularitas ataupun sekedar mampu untuk dikenal luas. Pada dasarnya dan pada hakikatnya, saya percaya dan saya juga yakin, bahwa setiap manusia normal dan yang memilki kadar ego yang juga dalam batas wajar, pasti haus akan sebuah popularitas, ingin untuk selalu dipuja dan dipuji luas, dielu-elukan namanya tanpa batas, disponsori oleh merk kelas atas sekelas adidas, dan lain sebagainya. Ingat, hanya untuk manusia normal dengan kadar ego yang juga wajar, jadi bagi mereka manusia yang tidak normal ataupun tidak memilki kadar ego yang wajar ( introvert, dan yang sejenisnya ) tentu tidak haus ataupun lapar dengan sebuah popularitas. Saya mohon anda jangan berusaha untuk mengelak ataupun memberikan sebuah argumentasi menolak, terima saja kenyataan itu, karena apabila benar kita semua ini tidak membutuhkan yang namanya popularitas tentu Facebook, Twitter, Mys

Menutup Aurat

sumber gambar : tausyah.wordpress.com Sejauh yang saya tau, hingga detik ini, saat saya menulis tulisan ini, muslim itu wajib untuk menutup auratnya ( baca : AURAT ) dan sejauh yang saya tau juga, aurat lelaki dan wanita muslim itu berbeda. Lelaki memiliki aurat yang harus ditutup yaitu dari pusar hingga lutut sementara wanita auratnya adalah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangan. Jadi, dengan pemahaman seperti itu, meyakinkan saya bahwa memakai jilbab/kerudung bagi wanita muslim itu bukan-lah sebuah pilihan tapi merupakan sebuah kewajiban tapi dewasa ini, entah mengapa dan entah ada apa, apa mungkin karena propaganda barat atau mungkin memang kurangnya pemahaman muslim itu sendiri, memakai kerudung/jilbab bagi seorang wanita muslim yang telah balig/dewasa seakan-akan atau bahkan memang berubah menjadi sebuah pilihan hidup, diidentikan dengan sebuah budaya suatu kaum belaka, atau hanya mereka gunakan pada saat tertentu saja dan mereka menggunakannya saat mereka merasa tela

Tuan Raja

Gaya selayaknya seorang bos, seorang pemimpin tinggi kelas atas, duduk dengan emas menjadi alas, merasa bahwa dunia ia-lah yang punya dan ia jua-lah yang memberi batas. Bertindak semaunya sendiri, membuat aturan mandiri, dan melanggar aturan yang telah gagah berdiri, sehingga menjadi lemah itu aturan ia pecundangi, karena saking hebatnya ego yang ia miliki atau mungkin karena memang dia itu anak hebat pemilik ini bumi. Ia selalu ingin dilayani, ingin terus disuapi, disuguhi setiap hari, padahal bukan-lah anak mami, bukan juga anak yang terlahir tunggal sendiri, dan bahkan dengan penuh percaya diri dia mengklaim sebagai anak yang mandiri, mampu untuk hidup sendiri tanpa ada bantuan dari orang tua dan sanak family, tapi sikapnya sungguh tidak sedikit pun bisa untuk menghargai tapi ironinya ingin selalu untuk dihormati dan menang sendiri, menyuruh bila sedang dilanda sesuatu hal yang dia ingin penuhi dengan mimik muka anak bayi, polos tanpa dosa sangat suci. Ketika ditolak ataupun diberi

Valentine's Day pt. II

*catatan : sebaiknya dan sudah semestinya anda terlebih dahulu membaca Valentine's Day , sebelum akhirnya membaca Valentine's Day pt. II ini. Enjoy! Okay, hari ini ( kemarin tepatnya ), Selasa, tanggal 14, bulan Februari, tahun 2012, dan kalian tau ada apa pada hari ini? Maaf, bukan pada hari ini, maksud saya adalah pada tanggal 14 di bulan Februari, anda tau ada apa dengan tanggal itu? hmm ….saya yakin dan percaya, kecil kemungkinan bagi anda semua, terutama anak muda atau remaja, yang tidak tau ada apa dengan tanggal tersebut karena pada tanggal 14 di bulan Februari adalah hari kasih sayang, hari valentine kita biasa menyebutnya. Tapi akan berbeda kemudian jawabannya apabila saya kembali bertanya kepada anda semua mengenai apa sebenarnya sejarah yang menyertai di balik adanya hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 di bulan Februari. Ya, saya yakin dan percaya, sedikit saja diantara anda semua, terutama anak muda atau remaja, yang tau dan mengerti sejarah di balik hari kasi

Maafkan Aku, Sobat!

Apa benar bahwa tak akan pernah ada dalam hidup ini teman sejati ? karena hanya kepentingan-lah yang abadi ? Ya, ketika sebuah pertemanan, persahabatan yang telah indah terbangun, dengan segala candaan bodoh dan lelucon konyol menyertai dan menghiasi hubungan itu, yang walaupun chemistry telah terjalin tercipta dan bersinergi dengan hebatnya, tapi seketika harus hancur lebur luluh lantah terhantam oleh kepentingan yang ada membelenggu erat masing-masing hati, membentuk sebuah ego khas lelaki, maka semua chemistry , semua tawa, canda yang pernah ada menjadi tak berarti, hilang lenyap sekejap termakan api dan habis menjadi abu dan berasimilasi dengan udara menyatu merusak atmosfer bumi, karena tak akan mungkin untuk seorang lelaki menghancurkan harga diri serta kehormatannya dalam sebentuk ego dan prinsip untuk akhirnya mengalah dan membiarkan segala kepentingannya itu kalah. Tidak, itu tidak untuk mewakili semua persahabatan yang ada. Ini hanya kisah yang saya alami baru-baru ini, pers