Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Perlukah Membela Tuhan ?

Rasa tenang saya tersentuh atau lebih tepatnya terganggu. Ketenangan hati ini terusik pasti oleh sebuah artikel kontroversi sedikit memprovokasi dan menyulut emosi. Sesaat setelah membaca judulnya hati ini mulai tertarik, mulai terpancing untuk sesegera mungkin mengeluarkan sebuah reaksi. Tapi saya tidak ingin menjadi orang yang bodoh, orang yang termakan nafsu emosi, saya tidak ingin menjadi orang yang bereaksi tanpa ada sebab yang pasti. Saya ingin menjadi orang yang dewasa, yang melihat segala sesuatunya secara jernih, rasional komprehensif, hanya mau untuk bersikap dan menunjukan sebuah reaksi apabila telah tau dengan pasti dan meresapi serta memahami segala sesuatunya secara utuh. Tidak beraksi bodoh hanya karena melihat secara dangkal apalagi sekedar permukaannya saja. Ya, disadari atau tidak, itu-lah penyebab utama kenapa masih banyak diantara kita yang bertengkar tak jelas hanya karena masalah sepele dan akhirnya mudah terprovokasi, hal itu karena kita mudah untuk terpengaruh,

D-IV atau S1 ?

Suatu malam pada hari Sabtu , tanggal 14, bulan Januari , tahun 2012, berlatar tempatkan teras masjid Al-Ilmi IPDN Kampus Kalimantan Barat, terjadi satu percakapan ringan sangat sederhana tapi kemudian mampu untuk membuat otak ini menjadi rumit karena terus memikirkan substansi dari apa yang diperbincangkan itu, terlalu rumit sehingga saya pikir perlu untuk dituangkan dalam sebuah narasi penuh kata, tidak berpetuah dan tidak juga indah. Tapi cukup-lah untuk sekedar berbagi ide dan informasi yang pastinya tidak sesat. Dan ini-lah percakapan singkat itu : HP ( inisial teman saya ) : “Dim, kamu lebih milih mana, S.IP atau S.STP ?” Saya : “mmm….pengennya sih S.IP” HP : “Kenapa, Dim? Kata orang kan kalo S.STP tuh lebih baik buat karir dan kata orang juga S.IP tuh lebih condong buat jadi dosen.” Saya : “Wah gak tau sih kalo masalah yang kayak gitunya, tapi saya ingin S.IP karena yang saya tau S.IP itu lebih mudah untuk nantinya kita mau nerusin ke S2, nah kalo S.STP itu gak semua unive

PACARAN

hmmm …bayangkan saja atau mari-lah kita berpura-pura bahwa ada satu diantara kalian di luar sana yang bertanya kepada saya, menanyakan pendapat saya, tentang “pacaran”. Kenapa harus seperti itu? Karena saya, dalam tulisan ini, ingin mengeluarkan segala apa yang ada dalam otak saya mengenai apa itu “pacaran”. Tentunya dalam sudut pandang seorang Adima Insan Akbar Noors, Noorz’s Point of View , dengan segala keterbatasan ilmu yang saya miliki tapi tetap dibungkus dengan ego yang melambung tinggi. Okay, let’s begin this shit! Saya menyadari dengan sangat sadar, dengan segala akal sehat yang saya miliki, konsep pacaran tidak pernah sekalipun diajarkan dalam Islam, agama saya. Akan tetapi saya yakin dan percaya Islam pun tidak pernah melarang umatnya untuk berpacaran, Islam hanya dengan sangat tegas melarang umatnya untuk melakukan perbuatan zinah, serta segala perbuatan yang mendekatinya. ( baca : My Name Is … ) Oh iya, terkadang pengertian zinah pun masih sedikit salah dipahami kebanyaka