Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

HAPPY NEW YEAR ?

*catatan : konsep saya, prinsip saya dan juga komitmen saya adalah saya tidak ingin menjadi manusia yang bodoh juga dibodohi, bila pun saya tidak bisa untuk menguasai sesuatu hal hingga ke teori yang paling dalam atau teknis yang paling kompleks tapi setidaknya saya harus tau secara umum tentang hal itu.  Saya tidak ingin menjadi orang yang hanya mengikuti sesuatu hal karena hal itu juga diikuti oleh banyak orang, saya harus terlebih dahulu mengerti, saya harus terlebih dulu paham ba r u kemudian menentukan sikap.  Jadi, ketika dari dulu kala, banyak orang yang sibuk untuk merayakan, membuat acara besar menyambut pegantian tahun maka saya pun tidak ingin serta merta mengikutinya, saya harus tau kenapa dan mengapa.  Dan ini-lah salah satu referensi mengenai sejarah perayaan tahun baru masehi, referensi ini bisa untuk dipertanggungjawabkan sehingga bisa untuk dijadikan landasan.  Enjoy and PMA! :)   SEJARAH TAHUN BARU 1 JANUARI  The book World Book Encyclopedia ( tahun 1

Yas Budaya dan PMA

Yes! We're EMO! PMA! *catatan : I'm a music lover for sure but I can't play music! damn, that's so ironic but this is life, like it or not I have to deal with it.  So, saya hanya seorang penikmat sekaligus kritikus musik semata. Saya tidak peduli dengan ketukan nada, tempo sebuah musik atau segala hal teoritis teknis lainnya. Sebagai seseorang yang buta tentang musik, yang terpenting bagi saya musik itu harus-lah menghibur dan mempunyai pesan, entah itu pesan tentang cinta atau sosial, entah itu berirama melayu atau cadas, sepanjang bagi saya musik itu mampu untuk memberikan hiburan dan memberikan pesan yang sesuai dengan diri ini maka tak ada alasan bagi saya untuk kemudian tidak menyukai musik itu.  Tapi saya pun tidak akan menyukai sebuah musik apabila musik itu ternyata hasil dari sebuah penjiplakan atau plagiat, come one, u have choose to be a musician so be creative please! show some respect!  Atas dasar itu, bagi saya musik yang dihadirkan

Refleksi untuk Introspeksi

Ketika tulisan ini mulai untuk saya tulis maka masih ada sekitar delapan hari lagi untuk terlewati hingga akhirnya nanti kita semua akan resmi untuk menapaki lembaran baru di tahun yang baru.  Delapan hari bukan sebuah waktu yang singkat, tidak juga lama tapi dalam kurun waktu delapan hari itu masih terbuka lebar, masih sangat terhampar luas peluang untuk kita melakukan banyak hal, masih akan banyak yang akan terjadi dan mewarnai hidup ini sehingga rasanya kurang pas ketika saya memutuskan untuk meng-klaim tulisan ini sebagai sebuah tulisan evaluasi atau bahkan refleksi.  tapi bukan-kah hidup itu pilihan?  dan bukankah kita tidak pernah tau kapan kita akan berakhir?   Ketika integritas itu adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan, maka jelas saya bukan atau belum menjadi orang yang ber-integritas! Saya hanya menjungjung tinggi nilai-nilai luhur serta keyakinan ketika tak ada godaan, ketika hawa nafsu tak

Sekilas E-KTP

http://jatim.tribunnews.com/foto/bank/images/ektp.jpg E-KTP  Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-KTP (e-KTP) adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi. ( Wikipedia )  Akan tetapi jaringan yang digunakan untuk menyimpan data e-KTP tidak sama dengan internet. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dari kemungkinan diretas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sistem pengamanan e-KTP dilakukan langsung oleh Lembaga Sandi Negara dan pengamanan secara fisik oleh data pendukung yang berlokasi di Batam. Program e-KTP diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada bulan Februari 2011. Pelaksanaan Program e-KTP terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 2011 dan berakhir pada 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 2348 kecamatan dan 197 kabupaten/kota. Sedangkan tahap kedua mencakup 105 juta penduduk yang terseba

Etika dan Estetika

KODE KEHORMATAN PRAJA  1. KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA; 2. KOMITMEN WAWASAN KENEGARAWANAN, SETIA KEPADA PANCASILA, UNDANG UNDANG DASAR NEGERA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945, NEGARA DAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA; 3. KESIAPAN MENGABDI DAN RELA BERKORBAN, BEKERJA KERAS UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT BANGSA DAN NEGARA; 4. KESIAPAN MELAKSANAKAN PENGABDIAN BERDASARKAN KAIDAH KEILMUAN, ETIKA DAN ESTETIKA SERTA PENGEMBANGAN KEILMUAN YANG DAPAT DIAMALKAN; 5. KEJUJURAN, KEARIFAN, KEADILAN, KETERBUKAAN TAAT ASAS, PROFESSIONAL DAN PERTANGGUNG JAWABAN PRAJA, SERTA BERORIENTASI PADA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT SESUAI DENGAN STRUKTUR, KULTUR, DAN PROSEDUR DALAM BOUNDRY SYSTEM.  ( Pasal 3 ayat (2) Permendagri No. 46 tahun 2009 tentang Peraturan Tata Kehidupan Praja )   Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan rutin dan wajib untuk dilakukan oleh segenap sivitas akademika Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( IPDN ), baik yang berada di Kampus Pusat maupun Kampus Daerah

Sensasi dan Kontroversi Pak DI

Dahlan Iskan atau biasa media menyebutnya dengan istilah DI ( perlu kita akui bahwa semenjak Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Presiden RI atau semenjak beliau dikenal dan dipuja banyak orang di Indonesia maka semenjak itu pula masyarakat kita, dipelopori oleh media, ramai-ramai untuk menyebut nama seseorang tokoh nasional dengan sebuah singkatan semisal Pak JK untuk Jusuf Kalla, dst. ) seperti yang telah kita ketahui bersama kini menempatii posisi sebagai seorang Menteri BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ). Pak DI mulai menjabat sebagai Menteri BUMN terhitung mulai tanggal 18, bulan Oktober, tahun 2011 menggantikan Pak Mustafa Abubakar.   Nama Pak DI mulai dikenal oleh khalayak luas ketika beliau ditunjuk oleh Bapak Presiden untuk menjabat menjadi seorang Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ( Dirut PLN ). Hal itu sempat menimbulkan banyak pergunjingan, suara miring walau memang tak sedikit juga yang pro tapi harus diakui pada kala itu masih terlalu banyak ora

Latsirtada

Latsirtadanus ( Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara ) merupakan kegiatan kurikulum integratif Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian sebagai bekal dalam menyongsong tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.   Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuh kembangkan jiwa dan semangat integrasi serta untuk meningkatkan etika moral kejuangan para Taruna sebagai upaya membangun soliditas, meningkatkan wawasan para Taruna dengan mengenal suatu daerah sebagai bagian integral wilayah NKRI, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui karya bhakti dan penyuluhan. Karena Bangsa Indonesia memiliki wilayah yang besar dan luas dengan latar belakang kondisi geografis yang berbeda, sumber daya alam yang beraneka ragam dan kehidupan masyarakat yang kompleks dan majemuk, merupakan suatu realita kebhinekaan yang harus dipahami dan dimaknai secara positif oleh para taruna dalam upaya untuk memperkuat kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.  K