Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

1931-2010. Dan di Saat Terakhir ...

Semua yang telah terjadi, tak sepantasnya kita sesali. Apalagi menentang, melawan takdir yang terjadi. Karena sungguh, itulah yang terbaik dari Illahi. Selama hampir setahun kau berjuang, melawan kerasnya penyakit jantung yang kau dera. Dan umur pun menjadi penyakit kedua untuk mu. Tapi, tekad mu kuat untuk bertahan hidup. Segala daya upaya kau lakukan, dibantu oleh isteri, anak, cucu dan saudara. Mereka semua ikut membantu, walau hati tetap pesimis. "Umur menjadi kendala" , ucap mereka lirih. Di usia senja, kematian memang semakin terlihat jelas. Entah dengan datangnya sebuah penyakit, atau bahkan menusuk tiba-tiba ke dalam diri. Tapi, kita adalah manusia, yang hanya wajib berusaha. Bila memang mampu secara materi, kenapa tidak mencoba segala macam obat? Karena dengan ikhlasnya kita yang membantu, merupakan pahala yang kela karenaya kita akan dibantu. Tapi terlepas itu semua. Terlepas dari semua rasa pesimis yang ada. Kau, kami tetap berjuang semangat. Padahal tidak ada lagi

Taman Antre

*Artikel ini merupakan salah satu artikel yang telah diterbitkan di harian Republika hari Ahad tanggal, 6 Sya'ban 1431 H/Nomor 186/Tahun ke-18 yang bertepatan dengan tanggal 18 Juli 2010. Artikel ini ditulis oleh Arya Hilman, di kolom Solilokui, halaman A7. Mereka gampang tersihir oleh kemenangan undian yang tak mempersyaratkan kerja keras, padahal hadiah terbesar semestinya adalah jerih terpayah kita. Namanya saja Taman Pintar. Banyak benar alat peraga yang bisa bikin pintar anak-anak kita. Mau tahu soal dinosaurus? Ada. Memecahkan teka-teki listrik? Juga ada. Belajar soal tsunami? Bisa. Meneropong jeroan mobil? Juga bisa. Kebetulan lagi musim liburan sekolah, waktu saya datang di tempat itu. Apalagi lokasinya Yogyakarta, alias Jogja, kota tujuan wisata. Tak heranlah, ratusan anak menyemut. Mau parkir sulit. Bergerak pun susah. Saya membayangkan orang-orang tua ingin anak-anak mereka pintar. Maka, mereka ajaklah buah hati mereka ke tempat itu, sebagaimana mereka membawa para

GET REAL, PLEASE!

WHY CAN'T YOU LIVE WITHOUT THE ATTENTION? Jarak bukanlah masalah di zaman Globalisasi seperti sekarang ini. Dengan semakin canggihnya alat komunikasi, jarak bukan lagi menjadi sebuah halangan bagi kita semua untuk bertegur sapa. Tidak hanya dengan keluarga, teman, kekasih, bahkan dengan orang-orang yang kita tidak kenal sekalipun, komunikasi dewasa ini amat mudah kita lakukan. Tapi, layaknya dua sisi mata pisau, komunkasi yang dalam hal ini diwakili oleh situs jejaring sosial, mempunyai dua sisi yang berlawanan. Tak bisa kita pungkiri, karena itulah konsekuensi logis sebuah penemuan atau lahitnya suatu alat/barang baru. Dan sebagai manusia, kita sudah seharusnya menyikapi kedua akibat tersebut, positif dan negatif, secara utuh dan dengan bijak. Masih hangat dalam ingatan kita, banyak bermunculan kasus kriminal, penculikan/perkosaan/dan lain senagainya, yang terjadi akibat terjadinya sebuah interaksi antara dua insan yang tak saling mengenal di salah satu situs jejaring sosial palin

INFOTAINMENT

*Artikel ini merupakan salah satu artikel di koran Republika hari Rabu, 2 Syaban 1431 H, yang bertepatan dengan tanggal 14 Juni 2010 Nomor 182/Tahun ke-18. Artikel ini terdapat di halaman 4 kolom Opini, karya Iswandi Syahputra , Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Artikel ini berisi tentang "salah arah nya" Infotainment kita. INFOTAINMENT Masih ingat dengan komedian Parto saat melepaskan tembakan untuk membubarkan pekerja infotainment yang mengerumuninya untuk memburu suatu informasi yang sebenarnya tidak penting bagi publik? Atau, fatwa haram NU terhadap infotainment karena dinilai hanya menebarkan ghibah (gosip) daripada fakta dan berita? Dua hal tersebut cukup diajukan untuk mengetengahkan dirkursus ada masalah pada industri infotainment. Kasus video porno selebritas dan keputusan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang digelar pekan lalu di Bandung, untuk meninjau ulang program infotainment sebagai produk faktual mencuat

Isra Mi'raj

*Artikel ini merupakan salah satu artikel yang terdapat dan telah diterbitkan di Koran Republika, hari Jum'at, 26 Rajab 1431 H yang bertepatan dengan tanggal 9 Juli 2010. Di bagian Tabloid Republika, Dialog Jumat, kolom Ensiklopedia atau bisa kita baca secara on-line di, REPUBLIKA . Secara bahasa, Isra berarti berjalan pada malam hari atau membawa berjalan pada malam hari. Dalam kajian sejarah Islam, Isra berarti perjalanan pribadi Nabi Muhammad SAW. pada malam hari dalam waktu singkat dari Masjid Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Sedangkan Mi'raj secara bahasa berarti tangga alat untuk naik ke atas. Dalam istilah Islam, Mi'raj berarti perjalanan pribadi Nabi Muhammad SAW. naik dari alam bawah (bumi) ke alam atas (langit), sampai ke langit ketujuh dan Sidratulmuntaha. Dalam istilah lain, Mi'raj berarti kenaikan Nabi Muhammad SAW. dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem ke alam atas melalui beberapa tingkatan terus menuju Baitul Makmur, Sidratulmuntaha, Arasy

HOPE FOR THE BEST & PREPARE FOR THE WORST!

Inilah kita sekarang, Loer! Kita telah sampai di bulan Juli, bagi mereka dan termasuk di antara kita, bulan ini adalah bulan penentuan apakah kita berhasil melewati hadangan dan masuk ke PTN favorit kita. Karena di bulan inilah, SNMPTN yang merupakan jalur terakhir untuk masuk ke PTN akan diumumkan hasilnya. Untuk itu kita yang telah selesai melaksanakan kewajiban kita sebagai seorang manusia, yaitu berusaha semaksimal mungkin, pada akhirnya hanya mampu berdo’a dan berharap segala sesuatunya sesuai dengan harapan sembari mempersiapkan untuk segala kemungkinan yang terburuknya. Kadang kita terlupa untuk mempersiapkan diri kita untuk menghadapi sebuah kenyataan yang tak sesuai dengan harapan ataupun cita-cita awal kita, akibatnya tidak sedikit yang frustasi dan depresi tiada henti. Sungguh perbuatan yang hanya membuang-buang energi. Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari kita sama-sama kuatkan diri kita masing-masing, ikhlaskan hati kita sejernih mungkin agar nantinya kita siap dengan