Langsung ke konten utama

HOPE FOR THE BEST & PREPARE FOR THE WORST!

Inilah kita sekarang, Loer! Kita telah sampai di bulan Juli, bagi mereka dan termasuk di antara kita, bulan ini adalah bulan penentuan apakah kita berhasil melewati hadangan dan masuk ke PTN favorit kita. Karena di bulan inilah, SNMPTN yang merupakan jalur terakhir untuk masuk ke PTN akan diumumkan hasilnya. Untuk itu kita yang telah selesai melaksanakan kewajiban kita sebagai seorang manusia, yaitu berusaha semaksimal mungkin, pada akhirnya hanya mampu berdo’a dan berharap segala sesuatunya sesuai dengan harapan sembari mempersiapkan untuk segala kemungkinan yang terburuknya.

Kadang kita terlupa untuk mempersiapkan diri kita untuk menghadapi sebuah kenyataan yang tak sesuai dengan harapan ataupun cita-cita awal kita, akibatnya tidak sedikit yang frustasi dan depresi tiada henti. Sungguh perbuatan yang hanya membuang-buang energi.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari kita sama-sama kuatkan diri kita masing-masing, ikhlaskan hati kita sejernih mungkin agar nantinya kita siap dengan segala kemungkinan yang mungkin terjadi. Persiapkan semuanya sebaik mungkin dan perhatikan setiap detail nya, sekecil apapun itu.

Dan satu hal yang perlu dan harus kita pahami adalah apapun yang terjadi nantinya, apapun hasilnya nanti, itu merupakan yang terbaik menurut Allah SWT., yang kadang memang selalu tak sesuai dengan harapan dan cita-cita kita. Tapi itulah kenyataan dan itulah yang terbaik, karena Sang Pencipta akan selalu lebih tau apa dan mana yang terbaik untuk makhluk ciptaanya.
Jadi apapun itu, sikapilah dengan dewasa dan bijak, Loer!! Sekali lagi, masa depan kita hanya ditentukan oleh semangat dan niat kita sendiri. Tak ada kaitannya dengan dimana kita bersekolah dan dengan siapa kita bersekolah.

KEEP STRUGGLING FOR OUR FUTURE, KEEP SPIRIT IN OUR HEART AND BELIEVE IN ALLAH! ‘CAUSE BELIEVERS NEVER DIE!!

PEACE and CHEERS, Loer!
FIGHT!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadalana uliy ba’sin syadid

Selasa, 22 Juli 2014 22.00 WIB Saya akan menampilkan atau mem- posting tulisan dari Bapak Usep Romli , Pengasuh Pesantren Budaya "Raksa Sarakan" Garut. Tulisan ini merupakan tulisan di kolom Opini , harian Republika yang diterbitkan pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Beliau menulis tentang (satu-satunya) cara untuk bisa mengalahkan zionis Israel. sehingga tulisannya pun diberi judul, Mengalahkan Zionis Israel . Berikut ini tulisannya saya tampilkan penuh tanpa ada sedikit pun saya kurangi atau tambahkan. "Mengalahkan Zionis Israel" Hari-hari ini, bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang dibombardir pasukan Zionis-Israel. Nyaris tak ada perlawanan sama sekali, karena Palestina tak punya tentara. Hanya ada beberapa kelompok sipil bersenjata yang berusaha bertahan seadanya. Negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab tak berdaya. Begitu pula negara-negara berpenduduk mayoritas Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), tak da...

D-IV atau S1 ?

Suatu malam pada hari Sabtu , tanggal 14, bulan Januari , tahun 2012, berlatar tempatkan teras masjid Al-Ilmi IPDN Kampus Kalimantan Barat, terjadi satu percakapan ringan sangat sederhana tapi kemudian mampu untuk membuat otak ini menjadi rumit karena terus memikirkan substansi dari apa yang diperbincangkan itu, terlalu rumit sehingga saya pikir perlu untuk dituangkan dalam sebuah narasi penuh kata, tidak berpetuah dan tidak juga indah. Tapi cukup-lah untuk sekedar berbagi ide dan informasi yang pastinya tidak sesat. Dan ini-lah percakapan singkat itu : HP ( inisial teman saya ) : “Dim, kamu lebih milih mana, S.IP atau S.STP ?” Saya : “mmm….pengennya sih S.IP” HP : “Kenapa, Dim? Kata orang kan kalo S.STP tuh lebih baik buat karir dan kata orang juga S.IP tuh lebih condong buat jadi dosen.” Saya : “Wah gak tau sih kalo masalah yang kayak gitunya, tapi saya ingin S.IP karena yang saya tau S.IP itu lebih mudah untuk nantinya kita mau nerusin ke S2, nah kalo S.STP itu gak semua unive...

Hercules dan Moral

The Legend of Hercules Minggu, 9 Februari 2014 10.10 WIB Cukup lama saya tidak menonton sebuah film di bisokop. Untuk sebagian orang, hal ini merupakan sebuah pemborosan karena kondisi yang ada di Indonesia memungkinkan kita untuk bisa menonton sebuah film dengan harga yang jauh lebih murah.  Di Indonesia kita masih bisa untuk mendapatkan sebuah DVD dengan harga yang sangat murah, sekitar 6 (enam) ribu rupiah ( bajakan tentunya tapi dengan kualitas gambar yang cukup baik ), bandingkan dengan harga yang harus dikeluarkan apabila kita menonton sebuah film di bioskop, sekitar 25 ribu – 50 ribu rupiah tergantung bioskop yang kita pilih. Saya pun menyadari hal itu tapi saya tentu juga memiliki alasan. Terlepas dari alasan idealis yang sebenarnya juga masih saya miliki, alasan utama yang ingin saya kemukakan disini adalah bahwa menonton sebuah film di bioskop bagi saya adalah sebuah penyegaran, sebuah hobi untuk melepas penat dan mendapatkan lagi beberapa semangat. Ya, hobi. ...