MINGGU, 18 JANUARI 2015 10.40 WIB Beberapa menit yang lalu saya baru saja membaca sebuah artikel yang sangat menarik dan sangat menggugah. Artikel yang ditulis oleh seorang dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Muhadam Labolo, berjudul Mengenang Sartono, M. Jaffar, dan Indrarto . ( http://muhadamlabolo.blogspot.com/2015/01/sartono-jaffar-dan-indrarto-oleh.html ) Tulisan yang apabila boleh saya simpulkan bercerita tentang sebuah keteladanan dari seorang pemimpin. Keteladanan yang tak hanya bahkan tak pernah diucapkan tapi langsung nyata dilakukan dalam perbuatan sehari-hari. Argumen yang beliau sampaikan dalam tulisan itu sungguh tak bisa untuk kita lawan atau sedikit saja kita sebut tak masuk di akal. Sikap keteladanan dari seorang pemimpin adalah sebuah keharusan. Karena keteladanan dalam berbuat baik, sederhana dan juga negarawanan tak mungkin bisa untuk ditularkan hanya sebatas tataran kebijakan atau aturan bahkan surat edaran. Hal-hal yang...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.