RABU, 09 MARET 2016 21.33 WIB "Hai Abu Dzar! Saya liat engkau ini adalah seorang yang lemah. Saya cintai untuk engkau, apa yang saya cintai untuk diriku sendiri. Maka janganlah engkau memegang jabatan, walaupun untuk orang berdua, dan janganlah engkau mengurus harta anak yatim." Maksud hadits di atas adalah berkenaan dengan pendapat Nabi SAW. tentang salah satu sahabat yang bernama Abu Dzar. Terkisah Abu Dzar adalah seorang sahabat Nabi yang saleh, luas pandangan dan mempunyai nilai-nilai hidup yang tinggi. Akan teteapi Nabi berpendapat bahwa Abu Dzar tidak layak memegang jabatan negara. Menurut pendapat Nabi, Abu Dzar hanya layak menjadi ahli kritik kesalahan yang ada dalam negara. Hadits tersebut memberikan banyak pelajaran untuk saya. Terutama dalam perkara menulis di media internet, blogger. Ada beberapa "permasalahan" yang saya timbulkan karena isi dari tulisan yang saya curahkan di blog ini. Mungkin apa yang saya tuliskan itu benar. Mung...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.