Selasa, 3 Syawal 1438 H // 27 Juni 2017 08.56 WIB Alhamdulillah alladzi bini’matihi tatimmushalihaat , pernikahan yang dulu baru sebatas wacana, kini telah berada di depan mata dan akan segara menjadi nyata! Allahuakbar! Demi Allah, ini bukan perkara kecil. Tapi sebisa mungkin saya tak menunjukan wajah takut atau segala bentuk raut muka perasaan negatif. Saya memilih banyak diam. Fokus untuk meluruskan niat dan belajar serta memahami beberapa sunnah nabi shallallallahu alaihi wa sallam selepas pernikahan. Banyak orang, terutama mayoritas keluarga saya, bertanya tentang bagaimana proses yang saya lakukan. 2 (dua) hal yang menjadi inti pertanyaan mereka adalah sudah berapa lama saya mengenal dia dan kenapa harus terburu-buru dalam menentukan tanggal pernikahan. Kedua hal itu saling berkaitan satu sama lainnya karena mereka heran dengan keputusan yang saya ambil. Mereka beranggapan bahwa saya terlampau cepat (tergesa-gesa) dalam mengambil keputusan. Mereka bera...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.