KAMIS, 31-10-2013 14.01 WIB Lama tak bersua, lama tak lagi menari di atas keyboard laptop tua ini. Bila boleh saya kembali ke belakang, mengingat lagi apa yang telah terlalui untuk menjadikannya sebuah pembelajaran, maka hal ini, sedikit banyak, persis sama pernah saya alami ( baca : bukan Galau ). Mungkin dengan sebab yang sedikit berbeda tapi akibat yang dihasilkannya sungguh sama. Saya kembali mengulang fase kehilangan sentuhan ajaib untuk mampu terus berpikir kritis dan menumpahkannya secara sistematis dalam tulisan. Ini seharusnya menjadi sebuah hobi bagi saya dan sepantasnya sebuah hobi, maka saya harus mengerjakannya untuk mengalahkan segala jenuh yang menimpa. Tapi lagi dan lagi, realita berselingkuh dari teori, atau teori yang tidak mampu menerima utuh realita, atau justru realita yang tidak mau menampung teori? Yang jelas, menulis itu tak lagi memberikan gairah karena tak lagi mampu menghilangkan kejenuhan d...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.