AHAD, 18 SEPTEMBER 2016 11.14 WIB Menyadari serta mengakui kekurangan/kelemahan yang dimiliki adalah langkah awal untuk bisa memperbaiki dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Maka salah satu dari banyaknya hikmah yang mungkin ada dari penolakan ini adalah saya harus mampu untuk bisa mengenyampingkan perasaan jumawa atau berpikir serta membayangkan sesuatu hal yang belum terjadi secara berlebihan. Entah cuma saya atau memang manusia pada umumnya juga seperti ini, tapi untuk saya sendiri, ketika saya mempunyai suatu cita-cita dan sedang dalam proses untuk mewujudkannya saya selalu membayangkan dan bahkan dalam beberapa kasus bersikap seolah-olah cita-cita itu telah mampu saya dapatkan. Padahal fakta yang ada, sungguh saya masih dalam proses yang panjang untuk meraihnya. Mungkin di satu sisi hal itu bukan sebuah permasalahan. Tapi kini, melalui sudut pandang lain, saya melihat bahwa hal itu bukan sebuah kebiasaan yang patut untuk dipertahankan. Bertindak seolah...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.