Kamis, 27 Juni 2013 11.14 WIB rokok *catatan : jadi argumen pembenaran apa lagi yang bisa dikemukakan? entah-lah, rasanya tak ada hal positif nyata yang bisa didapat dari aktifitas merokok, semuanya hanya kembali pada perasaan psikis abstrak terdorong oleh hawa nafsu semata. Saya pun berada di dalam sebuah ironi, persimpangan jalan. Ketika dulu telah mantap mampu menahan segala godaan walaupun hidup di tengah-tengah para perokok. Juga sedikit banyak ikut melawan para perokok. Kini saya justru berada di dalam lingkaran para perokok. Tapi tidak, saya masih mengedepankan akal sehat serta rasa takut. Mungkin juga pengecut. Saya tidak merokok sepanjang waktu, karena aturan serta situasi tidak mengizinkan itu walaupun secara kultural dan kesempatan terdapat celah untuk melakukannya. Saya masih bisa menahan diri. Lalu bila begitu kenapa tetap merokok? di sini-lah letak pembunuhan akal sehat saya dan ketidakmampuan saya mengolah hawa nafsu. Ketika say...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.