SENIN, 27 APRIL 2015
08.24 WIB
Saya tak tau apakah quote yang saya tampilkan diatas adalah memang nyata ada atau hanya dibuat-buat untuk kesenangan semata.
Tapi terlepas dari permasalahan itu, sungguh saya setuju dengan substansi yang disebutkan di dalam quote tersebut.
Saya tak akan menghakimi dan mengeneralisir semua orang. Saya hanya akan berbicara tentang saya dan apa yang saya rasakan.
Bahwa lambat laun kemunafikan mulai saya kenakan dalam mengarungi kehidupan ini. Entah ini baik atau buruk. Tapi saya merasakan bahwa setidak-tidaknya ada tiga wajah yang saya pakai di keseharian yang saya jalani.
Tidak 100% menyerupai quote yang saya tampilkan di atas, tapi secara garis besar hampir menyerupainya.
Wajah pertama yang saya gunakan adalah wajah yang selalu saya tampilkan kepada dunia, kepada khalayak luas yang dalam hal ini saya artikan sebagai dunia kerja yang saya jalani.
Wajah yang sangat ceria, penuh loyalitas. Menerima segala apapun yang terjadi dengan lapang dada. Meski bertentangan dengan prinsip yang saya miliki.
Lalu wajah kedua saya tampilkan kepada keluarga dan sahabat. Wajah yang tak sepenuhnya loyal, mulai berani menunjukan eksistensi. Mengemukakan pendapat, berani beradu argumen tapi tetap tak sepenuhnya liar menjadi pribadi senyatanya. Masih sedikit toleransi dengan keinginan orang lain.
Dan wajah ketiga, wajah asli dari watak yang saya miliki. Saya keluarkan dan kenakan kepada dia orang yang saya sayangi. Wanita, yang saya harapkan menjadi pendamping hidup, pelengkap iman.
Apakah ini kemunafikan? apakah ini sesuatu yang buruk?
Entahlah, tapi itu adalah tiga wajah yang saya miliki.
#PMA
Komentar
Posting Komentar