Munafik dan sangat bohong, apabila saya berkata bahwa saya ini tidak menginginkan sebuah eksistensi yang terbungkus rapih dalam balutan popularitas ataupun sekedar mampu untuk dikenal luas. Pada dasarnya dan pada hakikatnya, saya percaya dan saya juga yakin, bahwa setiap manusia normal dan yang memilki kadar ego yang juga dalam batas wajar, pasti haus akan sebuah popularitas, ingin untuk selalu dipuja dan dipuji luas, dielu-elukan namanya tanpa batas, disponsori oleh merk kelas atas sekelas adidas, dan lain sebagainya. Ingat, hanya untuk manusia normal dengan kadar ego yang juga wajar, jadi bagi mereka manusia yang tidak normal ataupun tidak memilki kadar ego yang wajar ( introvert, dan yang sejenisnya ) tentu tidak haus ataupun lapar dengan sebuah popularitas. Saya mohon anda jangan berusaha untuk mengelak ataupun memberikan sebuah argumentasi menolak, terima saja kenyataan itu, karena apabila benar kita semua ini tidak membutuhkan yang namanya popularitas tentu Facebook, Twitter, Mys...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.