Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Nasib Guru

Rabu, 4 Desember 2024 08.16 WIB Bissmillah walhamdulillah wa shallatu wassalam ala rasulillah Pak Probowo, Presiden RI, menyampaikan sebuah pidato yang memberikan kabar gembira bagi seluruh guru di Indonesia pada puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024. Pada pidatonya, Pak Prabowo mengucapkan bahwa pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan guru. Berselang beberapa hari kemudian, harian Kompas (2/12/2024), memuat berita dengan judul Kenaikan Tunjangan Guru Masih Multitafsir . Berita di atas ditulis berdasarkan pada opini dari seorang Pengamat pendidikan dari Perguruan Taman Siswa, Darmaningtyas. Beliau menilai bahwa pidato Pak Prabowo bisa ditafsirkan secara beragam. Karena masih sebatas isi pidato dari seorang Presiden, maka memang skema peningkatan kesejahteraan bagi guru perlu dirinci dan dituangkan secara resmi dalam aturan teknis.  Maka, Darmaningtyas mendorong agar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Bapak Abdul Mu’ti, untuk segera merinci skema yang ...

Kenangan akan Dosa

Selasa, 3 Desember 2024 10.40 WIB Bissmillah walhamdulillah wa shallatu wa sallam ala rasulillah. Maksiat yang membuat hidup terpuruk https://www.youtube.com/watch?v=XhoE5nFlvSQ Dewasa ini, walhamdulillah , diantara kebaikan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, yaitu mudahnya tersebar berita kebaikan. Dengan izin Allah ta'ala , selanjutnya dengan sebab banyaknya berita kebaikan itu, maka semakin banyak orang yang akhirnya tersentuh hatinya.  Mereka yang sudah merasa lelah mengejar dunia dan kemudian sekarang memutuskan untuk sepenuhnya kembali menjadi hamba Allah ta'ala . Hal itu menjadi sebuah fenomena yang kini lazim kita temui, karena kini orang-orang yang berusaha untuk memperbaiki agamanya tidak lagi merasa sendiri. Dengan sebab hadirnya media sosial, mereka mulai berani untuk berubah ke arah lebih baik karena terwadahi oleh banyaknya komunitas yang bisa menjadi teman untuk berbagi. Perubahan dari yang semula jauh dari nilai agama ke arah yang lebih ba...

Antara Personal dan Profesional (JANGAN BAPER!)

Jumat, 27 September 2024 07.41 WIB Berdasarkan KBBI yang kami akses secara daring melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ , profesional memiliki 4 (empat) makna, yaitu:  1. bersangkutan dengan profesi 2. memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: ia seorang juru masak -- 3. mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir): pertandingan tinju -- 4. orang yang terlibat atau memenuhi kualifikasi dalam suatu profesi Adapun personal berarti bersifat pribadi atau perseorangan: kepribadian kolektif telah dipecahkan dengan tumbuh dan berkembangnya kepribadian -- yang membawa nilai-nilai subjektif Pada tulisan ini kami ingin memberikan pendapat tentang prinsip untuk menyeimbangkan antara urusan personal dan profesional dalam lingkungan kerja. Sebelumnya, prinsip keseimbangan atau pertenganhan (moderat) adalah sebuah nilai dasar yang juga diajarkan dalam agama kami, yaitu Islam. Sehingga ketika kami berusaha untuk semakin mengamalkan Islam dengan baik dan benar ma...

Jabatan fungsional, anggaran, dan tata laksana.

Sabtu, 14 September 2024 09.27 WIB Jabatan fungsional (dulu akrab disebut dengan jabatan fungsional tertentu atau JFT) mulai “naik daun” pada saat Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan program penyetaraan jabatan. Secara singkat, program penyetaraan jabatan adalah sebuah program pemerintah untuk memangkas alur birokrasi yang diklaim terlalu rigid dan berbelit. Hal itu kemudian dilakukan dengan cara “menghilangkan” jabatan struktural eselon III (Jabatan administrator) dan jabatan struktural eselon IV (Jabatan pengawas) di seluruh instansi pemerintah. Agar kebijakan tersebut tidak memberikan dampak negatif kepada pejabat yang menduduki jabatan eselon III dan IV, maka Kemenpan RB melakukan strategi mengalihkan jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional. Para pejabat eselon III dialihkan ke jabatan fungsional ahli madya dan pejabat eselon IV dialihkan ke jabatan fungsional ahli muda. Setelah program itu be...

Membagi Tugas.

Selasa, 16 Januari 2024 11.02 WIB Perihal kepemimpinan selalu menjadi pembicaraan yang menarik. Entah itu hanya sebatas obrolan sambil lalu di warung kopi ataupun sebuah obrolan serius penuh teori dalam forum ilmiah para ahli. Menjadi semakin menarik untuk dibahas pada hari-hari ini, sejalan dengan masa kampanye pemilihan umum untuk Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR dan DPD di bulan Februari. Semua itu adalah representasi pemimpin dalam konteks pemerintahan formal, dengan Presiden dan Wakil Presiden sebagai puncaknya. Maka, tentu pembicaraan berkenaan kepemimpinan menjadi semakin hangat bahkan panas. Tapi kami tak akan masuk pada pembahasan tersebut di atas, kami hanya akan membahas kepemimpinan dalam konteks dunia birokrasi berdasarkan pengalaman yang kami miliki, dan sangat terbatas. Topik ini telah kami jelaskan dalam 5 (lima) tulisan, yaitu: Bagian Pertama ; Bagian Kedua ; Bagian Ketiga; Bagian Keempat; Bagian Kelima. Akan tetapi, ada satu point yang ingin kami bahas ul...