Langsung ke konten utama

Episode Keempat: Ngobrol Soal Public Speaking dan Komunikasi

Rabu, 24 Desember 2025

18.51 WIB


Bismillah wa shallatu wa sallam ala rasulillah



EPISODE KEEMPAT: Ngobrol Soal Public Spekaing dan Komunikasi

https://youtu.be/cKu2sx5DtMs


Public speaking adalah sebuah seni, kecakapan dan etiket berkomunikasi. Bentuk dari sebuah public speaking bisa berupa pidato, presentasi, pembawa acara, pelatihan atau vlog. 

Tujuan dari public speaking adalah untuk menyampaikan ide, mengajarkan sesuatu, melaporkan suatu kegiatan dan membujuk orang lain untuk melakukan suatu hal. (https://www.uny.ac.id/id/berita/public-speaking-diperlukan-dalam-komunikasi#:~:text=Public%20speaking%20adalah%20seni%2C%20kecakapan,dan%20membujuk%20melakukan%20suatu%20hal.)


Secara makna kata, public speaking berarti berbicara di depan umum atau wicara publik. Sederhananya, kapan pun kita berbicara di hadapan lebih dari satu orang, baik itu informal maupun formal, maka kita sedang melaksanakan public speaking.


Dan public speaking menjadi tema obrolan kami di pekan ini. Saya pribadi merasa bahwa saya termasuk orang yang tidak mengalami kesulitan ketika harus berbicara di depan banyak orang. Bahkan saya menikmati momen tersebut.


Bagi saya, public speaking sebagai salah satu keterampilan berbahasa, harus dilatih dan butuh pembiasaan. Alhamdulillah, ketika kami menempuh pendidikan D4 di IPDN, saya banyak berlatih untuk berbicara di depan umum, baik dalam kegiatan formal semisal apel pagi, siang atau malam, maupun kegiatan informal, seperti memberikan arahan kepada adik kelas (junior).


Selain butuh pada pelatihan dan pembiasaan, public speaking juga harus ditunjang dengan substansi materi yang kita miliki dan kuasai. Hal itu, hanya bisa kita maksimalkan dengan cara banyak membaca, mendengar serta berdiskusi. Beberapa hal itu, sedikit banyaknya akan semakin menambah perbendaharaan kata dalam otak sehingga siap untuk dikeluarkan kapan pun dibutuhkan.


Maka tanpa dua hal ini, latihan dan substansi materi, maka public speaking tidak akan pernah bisa untuk maksimal kita lakukan.


Selain public speaking, ada beberapa hal lain yang kami juga bicarakan, selamat mendengar dan semoga ada manfaat yang bisa kami berikan.

https://youtu.be/cKu2sx5DtMs


Selesa ditulis pada hari Rabu, 24 Desember 2025 pada pukul 19.10 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Ketujuh)

AHAD, 10 MUHARAM 1447 H // 6 JULI 2025 12.41 WIB Bissmillah wa shallatu wa sallam ala rasulillah Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Pertama)  1. Membagi tugas. 2. Menjadi mentor. Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Kedua)  3. Pengambilan Keputusan (Decision-making). Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Ketiga)  4. Tidak Terlalu Membutuhkan pada Bawahan. Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Keempat)  5. Jujur. Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Kelima)  6. Menciptakan dan/atau membangun sebuah iklim birokrasi/proses kerja sesuai dengan yang dia inginkan/ucapkan/janjikan. Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Keenam)  7. Teladan Pimpinan dan Konsistensi Penerapan Aturan Jiwa Kepemimpinan yang Baik (Bagian Ketujuh) 8. Regenerasi Di dalam sebuah organisasi yang baik harus memiliki pembagian tugas yang jelas sehingga masing-masing orang yang ada di dalam organisasi tersebut bisa melakukan identifikasi serta bertindak sesuai dengan tugas yang telah mereka miliki. ...

D-IV atau S1 ?

Suatu malam pada hari Sabtu , tanggal 14, bulan Januari , tahun 2012, berlatar tempatkan teras masjid Al-Ilmi IPDN Kampus Kalimantan Barat, terjadi satu percakapan ringan sangat sederhana tapi kemudian mampu untuk membuat otak ini menjadi rumit karena terus memikirkan substansi dari apa yang diperbincangkan itu, terlalu rumit sehingga saya pikir perlu untuk dituangkan dalam sebuah narasi penuh kata, tidak berpetuah dan tidak juga indah. Tapi cukup-lah untuk sekedar berbagi ide dan informasi yang pastinya tidak sesat. Dan ini-lah percakapan singkat itu : HP ( inisial teman saya ) : “Dim, kamu lebih milih mana, S.IP atau S.STP ?” Saya : “mmm….pengennya sih S.IP” HP : “Kenapa, Dim? Kata orang kan kalo S.STP tuh lebih baik buat karir dan kata orang juga S.IP tuh lebih condong buat jadi dosen.” Saya : “Wah gak tau sih kalo masalah yang kayak gitunya, tapi saya ingin S.IP karena yang saya tau S.IP itu lebih mudah untuk nantinya kita mau nerusin ke S2, nah kalo S.STP itu gak semua unive...

Ibadalana uliy ba’sin syadid

Selasa, 22 Juli 2014 22.00 WIB Saya akan menampilkan atau mem- posting tulisan dari Bapak Usep Romli , Pengasuh Pesantren Budaya "Raksa Sarakan" Garut. Tulisan ini merupakan tulisan di kolom Opini , harian Republika yang diterbitkan pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Beliau menulis tentang (satu-satunya) cara untuk bisa mengalahkan zionis Israel. sehingga tulisannya pun diberi judul, Mengalahkan Zionis Israel . Berikut ini tulisannya saya tampilkan penuh tanpa ada sedikit pun saya kurangi atau tambahkan. "Mengalahkan Zionis Israel" Hari-hari ini, bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang dibombardir pasukan Zionis-Israel. Nyaris tak ada perlawanan sama sekali, karena Palestina tak punya tentara. Hanya ada beberapa kelompok sipil bersenjata yang berusaha bertahan seadanya. Negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab tak berdaya. Begitu pula negara-negara berpenduduk mayoritas Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), tak da...