Sabtu, 27 Juli 2013 15.00 WIB https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ggCaTjkCMPl4vBd2Bc-banUyFzzn3FFVEUwohKiO083KMZPQP4LqItDHHgNy8KeSqUgaAImfYNPwijBkAjr8XtKDdsswagcNqJXnDHZd2JqXGDm6b6dcpprp0qSVh8rDZdfssaeRK9aB/s400/otonomi-daerah.jpg *catatan : tulisan ini seharusnya (dan sebenarnya saya telah niatkan) untuk saya kirimkan pada sebuah perlombaan artikel yang diselenggarakan oleh salah satu Universitas negeri di Sulawesi Selatan. ahh, apa daya? saya harus bertekuk lutut terkalahkan oleh rasa malas dan euforia kemenangan pada Lomba Karya Tulis Ilmiah . Padahal apa yang saya harus lakukan hanya-lah mengurus surat keterangan bahwa saya adalah benar seorang mahasiswa beserta tiga atau empat berkas surat pernyataan lainnya lalu mengirimkan artikel dan semua berkas beserta seluruh persyaratannya pada alamat yang telag ditentukan dengan terlebih dahulu membayar uang pendaftaran. Tapi memang begitu hebat apa yang bisa dikalahkan oleh rasa malas! ...
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya”. Maka semoga jejak tulisan yang saya tinggalkan ini mampu menjadi ilmu yang memberikan manfaat. Aamiin.