Langsung ke konten utama

XII IPA 2/IPA 2/SOUL_ID = KABEH DULUR






Inilah kami, Sekelompok Orang Berilmu Alam, yang bersatu padu dalam naungan rumah kecil bernama Ipa Dua.

Di sini, di Ipa Dua, kami mencoba menata masa depan dengan belajar sambil diiringi canda tawa dan senda gurau khas anak muda, barudak Ipa Dua.
Walaupun memang, tak sedikit masalah yang datang menerpa, menggoyahkan solidaritas dan mengganggu keharmonisan kami. Tapi, kami tetap bersama penuh semangat melewati semua itu, karena kami yakin persahabatan memang harus melewati suka dan duka, sebagai suatu ujian kebersamaan dan kedewasaan.







Ya, kami mungkin tak sekompak kawanan lebah di sana ataupun seseragam kelompok semut di tanah. Tapi, bukankah setiap orang mempunyai ceritanya masing-masing? Karena pada dasarnya kehidupan kita telah diatur sedemikian rupa oleh Allah, Sang Mahapencipta. Yang justru dengan itulah semuanya menjadi istimewa, asalkan kita menikmati dan mensyukuri semua yang ada.









Kami tak akan pernah menyesali setiap waktu yang telah terlewati, karena memang itulah yang harus terjadi dan itulah pelajaran yang harus kami pelajari. Bukankah hidup adalah sebuah pembelajaran??
Dan bila kita tidak berbuah salah maka kita tak akan pernah belajar untuk berbuat benar.







Kami menimati setiap waktu yang ada, Kami bangga dengan kami, dengan 42 KARAKTER yang ada dan 42 EKSPRESI yang berbeda. Tapi tetap satu dalam persaudaraan yang kami sebut Ipa Dua.
Karena Ipa Dua menyatukan kami...


KABEH DULUR...DULUR KABEH...




Komentar

  1. banyaknya foto-foto cowok.
    sama anak2 cewek juga kabeh dulur kan??

    BalasHapus
  2. pastinya atuh syl, kita kan keluarga besar Ipa Dua.

    kenapa banyak fto cwo, setidaknya ada 3 alasan utama.
    01. Cwo lbh kompak, lbh mdh diorganisir krn memang jmlhnya rltf sdkt. Berbeda dengan cwe, yg jmlhnya bnyk, jd trll bnyk klmpk2.
    02. Dengan kekompakan tu, cwo2 jd lbh gmpng dlm membuat acara2 bersama sehingga lbh bnyk fto kenangan.
    03. Dima emang cuma pnya dkit koleksi fto cwe yang komplit mah! hehehe.........

    BalasHapus
  3. euuhhhh berbelit-belit!
    ya sudahlah.
    KABEH DULUR!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadalana uliy ba’sin syadid

Selasa, 22 Juli 2014 22.00 WIB Saya akan menampilkan atau mem- posting tulisan dari Bapak Usep Romli , Pengasuh Pesantren Budaya "Raksa Sarakan" Garut. Tulisan ini merupakan tulisan di kolom Opini , harian Republika yang diterbitkan pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Beliau menulis tentang (satu-satunya) cara untuk bisa mengalahkan zionis Israel. sehingga tulisannya pun diberi judul, Mengalahkan Zionis Israel . Berikut ini tulisannya saya tampilkan penuh tanpa ada sedikit pun saya kurangi atau tambahkan. "Mengalahkan Zionis Israel" Hari-hari ini, bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang dibombardir pasukan Zionis-Israel. Nyaris tak ada perlawanan sama sekali, karena Palestina tak punya tentara. Hanya ada beberapa kelompok sipil bersenjata yang berusaha bertahan seadanya. Negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab tak berdaya. Begitu pula negara-negara berpenduduk mayoritas Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), tak da...

D-IV atau S1 ?

Suatu malam pada hari Sabtu , tanggal 14, bulan Januari , tahun 2012, berlatar tempatkan teras masjid Al-Ilmi IPDN Kampus Kalimantan Barat, terjadi satu percakapan ringan sangat sederhana tapi kemudian mampu untuk membuat otak ini menjadi rumit karena terus memikirkan substansi dari apa yang diperbincangkan itu, terlalu rumit sehingga saya pikir perlu untuk dituangkan dalam sebuah narasi penuh kata, tidak berpetuah dan tidak juga indah. Tapi cukup-lah untuk sekedar berbagi ide dan informasi yang pastinya tidak sesat. Dan ini-lah percakapan singkat itu : HP ( inisial teman saya ) : “Dim, kamu lebih milih mana, S.IP atau S.STP ?” Saya : “mmm….pengennya sih S.IP” HP : “Kenapa, Dim? Kata orang kan kalo S.STP tuh lebih baik buat karir dan kata orang juga S.IP tuh lebih condong buat jadi dosen.” Saya : “Wah gak tau sih kalo masalah yang kayak gitunya, tapi saya ingin S.IP karena yang saya tau S.IP itu lebih mudah untuk nantinya kita mau nerusin ke S2, nah kalo S.STP itu gak semua unive...

Hercules dan Moral

The Legend of Hercules Minggu, 9 Februari 2014 10.10 WIB Cukup lama saya tidak menonton sebuah film di bisokop. Untuk sebagian orang, hal ini merupakan sebuah pemborosan karena kondisi yang ada di Indonesia memungkinkan kita untuk bisa menonton sebuah film dengan harga yang jauh lebih murah.  Di Indonesia kita masih bisa untuk mendapatkan sebuah DVD dengan harga yang sangat murah, sekitar 6 (enam) ribu rupiah ( bajakan tentunya tapi dengan kualitas gambar yang cukup baik ), bandingkan dengan harga yang harus dikeluarkan apabila kita menonton sebuah film di bioskop, sekitar 25 ribu – 50 ribu rupiah tergantung bioskop yang kita pilih. Saya pun menyadari hal itu tapi saya tentu juga memiliki alasan. Terlepas dari alasan idealis yang sebenarnya juga masih saya miliki, alasan utama yang ingin saya kemukakan disini adalah bahwa menonton sebuah film di bioskop bagi saya adalah sebuah penyegaran, sebuah hobi untuk melepas penat dan mendapatkan lagi beberapa semangat. Ya, hobi. ...