Saya katakan kepada anda semua, mungkin benar anda itu pintar juga hebat tapi bila anda membungkus kepintaran serta kehebatan itu dalam diam tanpa sedikitpun anda memiliki sebuah keberanian untuk sekedar mengeluarkannya maka dengan sangat berbesar hati anda harus bersiap kalah dengan orang-orang biasa, yang sebenarnya sama sekali tidak jauh lebih baik dari anda, tidak juga sedikit pun layak untuk disandingkan dengan anda, tapi sungguh mereka teramat dekat dengan kemenangan, sangat dekat dengan kesuksesan karena mereka berani untuk bicara, berani untuk bertindak, berani untuk mencoba walaupun dengan segala kekurangan yang mereka miliki.
Tidak, anda tidak harus menjadi seorang penjilat karena ada perbedaan besar antara penjilat dengan mereka yang menunjukan kepintaran serta kehebatannya sesuai dengan tempatnya. Karena anda bukanlah seorang penjilat apabila ada guru, dosen atau siapapun orangnya, memberikan suatu pertanyaan dan karena anda mampu untuk menjawabnya maka anda mengacungkan jari lalu sesaat setelah anda dipersilahkan maka anda pun menjawab pertanyaan itu tepat seperti apa yang diharapkannya maka jelas anda bukanlah seorang penjilat. Penjilat itu ketika anda bertindak baik dan benar ketika ada sebuah pengawasan belaka dan bahkan cenderung bertindak melebihi kewenangan serta tempat yang seharusnya.
Lalu bila anda berkata bahwa anda diam karena memang hanya ingin bertindak apabila telah mempunyai atau diserahi sebuah tugas secara langsung, maka saya berbalik menyerang anda, bagaimana bisa orang lain berani atau percaya menyerahkan sebuah tugas, sebuah tanggung jawab, kepada anda bila anda tidak sama sekali mereka kenal karena anda cenderung lebih banyak diam tidak banyak melakukan suatu pergerakan postif. Karena di setiap kesempatan mereka memberikan kepada anda sebuah pertanyaan, memberikan kesempatan untuk anda mengutarakan opini, pendapat atau memberikan sebuah saran, anda lebih banyak memilih untuk diam, lebih memilih untuk berteori dalam hati, atau berbicara dalam sepi, dan tanpa anda sadari anda telah mengurung, mengunci rapat segala potensi diri. Dan di saat yang bersamaan, orang-orang di sekitar anda yang hanya mengandalkan sebongkah keberanian, keberanian untuk mencoba, berani untuk belajar, tidak sedikit pun nyalinya ciut walau harus beberapa kali tersungkur kalah dan menahan malu. Ya, anda kalah dengan orang-orang seperti itu!
Jadi, manfaatkan segala kesempatan yang ada dan datang pada anda sekecil apapun itu, keluarkan segala potensi yang anda miliki dalam sebuah pergerakan atau tindakan yang positif, tumpahkan itu semua sesuai dengan kemampuan serta kewenangan yang memang anda miliki serta pada tempat dan situasi yang tepat pula. Karena keberuntungan itu tidak datang dengan sendirinya tapi harus kita cari dan usahakan, karena tidak setiap hari pula kita beruntung, kita tidak pernah tau kapan hari sial kita datang. ( baca : Inilah Saya, Hiduplah Pada Hari Ini )
Let’s move, stand up and shout!!
postingnya makin keren aja sob, ane dukung trs blog agan agar bs cpt dpt pr dr mbah google :D
BalasHapuskeep write sob...
terima kasih banyak sobat, terima kasih!! :)
BalasHapusmari kita saling dukung!