Kita semua ingin surga,
tapi sangat sedikit beramal.
Kita semua takut neraka,
tapi terus berbuat dosa.
Hey, ini ironi ‘kan?
Kita semua ingin pintar,
tapi malas untuk belajar.
Kita semua takut jadi dungu,
tapi tak mau cari ilmu.
Hmmm....ironi sungguh.
Kita semua ingin hidup bahagia,
tapi bertindak penuh aniaya.
Kita semua tak ingin hidup dalam derita,
tapi bertingkah sesuka-suka.
Ironi sangat.
Kita semua ingin hidup bebas,
tapi bergerak melewati batas.
Kita semua tak ingin masuk penjara,
tapi berbuat melanggar norma.
Sekali lagi ini ironi namanya!
Banyak harapan,
banyak impian,
banyak cita,
tapi hanya berdiam menunggu ilham.
Berharap semua datang seketika tanpa usaha,
tanpa tetes keringat,
tanpa ada pengorbanan jiwa,
tanpa ada pengurangan harta,
tanpa harus berturun tahta,
tanpa ada halang rintang jatuh bangun dalam dunia.
Semua tercipta begitu saja,
turun tepat di depan muka!
Akh, bodohnya!
Kau pikir kita ini apa?
Kau pikir dunia ini milik siapa?
Sadari hai kawan dan saudara,
hidup itu susah penuh masalah,
berisi dua sisi yang berbeda,
salah benar,
dan lain-lain yang semacamnya.
Jadi, jangan hidup segan mati tak mau,
banyak berharap hal indah, tapi hanya termangu.
Mengharap segala yang baik, tapi bertindak segala yang buruk.
Semua yang salah dianggap sebuah rahasia.
Sehingga ketika ada yang coba melawan,
yang benar dibela,
Dia justru dicerca,
dianggap seorang yang hina,
pembocor rahasia.
Akh!!
Ironi memang,
harapan dan tindakan tidak saling berkaitan justru saling bertolakan.
Dan ketika yang salah merasa benar dan melakukan pembenaran.
Lantas mau jadi apa dunia kita ?!
tapi sangat sedikit beramal.
Kita semua takut neraka,
tapi terus berbuat dosa.
Hey, ini ironi ‘kan?
Kita semua ingin pintar,
tapi malas untuk belajar.
Kita semua takut jadi dungu,
tapi tak mau cari ilmu.
Hmmm....ironi sungguh.
Kita semua ingin hidup bahagia,
tapi bertindak penuh aniaya.
Kita semua tak ingin hidup dalam derita,
tapi bertingkah sesuka-suka.
Ironi sangat.
Kita semua ingin hidup bebas,
tapi bergerak melewati batas.
Kita semua tak ingin masuk penjara,
tapi berbuat melanggar norma.
Sekali lagi ini ironi namanya!
Banyak harapan,
banyak impian,
banyak cita,
tapi hanya berdiam menunggu ilham.
Berharap semua datang seketika tanpa usaha,
tanpa tetes keringat,
tanpa ada pengorbanan jiwa,
tanpa ada pengurangan harta,
tanpa harus berturun tahta,
tanpa ada halang rintang jatuh bangun dalam dunia.
Semua tercipta begitu saja,
turun tepat di depan muka!
Akh, bodohnya!
Kau pikir kita ini apa?
Kau pikir dunia ini milik siapa?
Sadari hai kawan dan saudara,
hidup itu susah penuh masalah,
berisi dua sisi yang berbeda,
salah benar,
dan lain-lain yang semacamnya.
Jadi, jangan hidup segan mati tak mau,
banyak berharap hal indah, tapi hanya termangu.
Mengharap segala yang baik, tapi bertindak segala yang buruk.
Semua yang salah dianggap sebuah rahasia.
Sehingga ketika ada yang coba melawan,
yang benar dibela,
Dia justru dicerca,
dianggap seorang yang hina,
pembocor rahasia.
Akh!!
Ironi memang,
harapan dan tindakan tidak saling berkaitan justru saling bertolakan.
Dan ketika yang salah merasa benar dan melakukan pembenaran.
Lantas mau jadi apa dunia kita ?!
Komentar
Posting Komentar