1 Marco AMELIA - 2 Mattia DE SCIGLIO - 4 Sulley MUNTARI - 5 Philippe MEXES - 8 Antonio NOCERINO - 9 Alexandre PATO - 10 Kevin Prince BOATENG - 12 Bakaye TRAORE' - 13 Francesco ACERBI - 14 Rodney STRASSER - 15 Djamel MESBAH - 16 Mathieu FLAMINI - 18 Riccardo MONTOLIVO - 20 Ignazio ABATE - 21 Kevin CONSTANT - 23 Massimo AMBROSINI - 25 Daniele BONERA - 28 Urby EMANUELSON - 32 Christian ABBIATI - 59 GABRIEL - 70 De Souza Robson ROBINHO -
76 Mario YEPES - 77 Luca ANTONINI - 92 Stephan EL SHAARAWY - 99 Antonio CASSANO
The major moves are that Gattuso's number 8 goes to Nocerino, Superpippo's 9 is taken by Pato and Seedorf's 10 passes to Boateng.
*catatan : entah sejak kapan dan sampai kapan saya akan menjadi seorang Milanisti. Tanggal yang tepat secara almanak tak mampu saya ingat dan simpan dalam memori otak tapi saya tau sejak kapan saya menyukai dan menjadikan Milan sebagai tim favorit ; semenjak pemain yang saya sukai yaitu Filippo Inzaghi ( yang kini telah pensiun dan telah resmi menjadi pelatih bagi tim U-16 Ac Milan ) resmi berpindah dari Juventus ke Milan.
Ya, harus saya akui, penyebab awal saya menyukai Milan ketika itu hanya-lah sebatas suka karena ada pemain yang saya favoritkan bermain di dalamnya.
Tapi ternyata lambat laun namun pasti, cinta itu akhirnya tumbuh juga, melebihi sekedar suka karena terpaksa, kini rasa cinta dan suka itu telah murni tanpa ada embel-embel karena pemain, pelatih atau elemen apapun itu. Rasa suka itu murni untuk Ac Milan secara utuh sebagai sebuah tim/klub sepakbola, tak peduli dengan isi pemain di dalamnya, pelatih yang meracik strategi di pinggir lapang ataupun pemiliknya sebagai pengatur utama klub itu.
Ku suka Milan apa adanya, senatural mungkin aku lebih suka! hehehe...
Kenapa harus Milan? entah kawan, suka dan cinta itu datang dengan sendirinya, untuk apapun dan hal apapun, teori itu berlaku umum. Dan kini, menyambut musim yang baru, Milan kembali harus menjadi Milan yang baru, evolusi itu terus berjalan. Evolusi, yang didasari oleh krisis keuangan juga umur tidak murni karena kebutuhan teknis permainan, di musim ini terasa sangat radikal bahkan tak masuk akal, tak tanggung-tanggung semua pemain legenda nan tua itu telah resmi keluar hanya tersisa sang kapten Ambrosini, dan semakin terasa radikal ketika pemain yang belum masuk kategori "legenda" ataupun "tua" yaitu Ibrahimovic dan Thiago Silva juga dipaksa pergi meninggalkan Milan demi segepok uang bernila 65 juta poundsterling!
Evolusi ini bila kita bandingkan dengan ketika milan ditinggal pergi oleh sang kapten abadi, Maldini, si anak emas, Kaka dan sang juru selamat, Ancelotti, terasa lebih ekstrim dan terlalu beresiko! Maka tak heran Milanisti dalam hal ini yang berdiri dalam jalur Ultras berteriak sangat keras akan hal ini bahkan sebagian sudah secara resmi mengembalikan tiket terusan yang telah mereka beli, selamat datang stadium sepi nan kosong!
Hal itu sungguh sangat wajar karena jajaran direksi seperti belum melakukan tindakan nyata untuk membenahi kekosongan yang telah ditimbulkan oleh kepergian sebagian besar pilar Milan itu, tapi memang terlalu naif juga apabila kita berharap Galiani atau bahkan memaksanya untuk membeli nama-nama tenar untuk datang dan bermain di Milan karena masalah Milan masih tetap sama yaitu masalah keuangan! Kebijakan transfer Milan beberapa tahun belakangan ini hanya berputar pada pembelian pemain yang telah habis masa kontraknya, peminjaman dengan opsi pembelian permanen pada musim berikutnya dan/atau membeli pemain dengan harga semurah mungkin dan hal itu hanya akan mampu untuk membeli pemain "kecil" bukan "besar".
Tapi jangan anda ragukan strategi itu, karena coba anda liat bagaimana kinerja dari seorang Mesbah, Muntari bahkan Nocerino yang paling fenomenal.
Maka dengan keadaan dan fakta seperti itu saya tidak pernah beraharap lebih pada transfer yang akan dilakukan oleh Milan walaupun ada kecenderungan Milan selalu memberikan kejutan pada akhir penutupan transfer, yaitu 31 Agustus. Saya hanya akan berharap lebih pada Allegri agar mampu untuk memaksimalkan setiap pemain yang ada, menerapkan strategi yang benar-benar sesuai dengan pemain yang Milan miliki serta benar-benar mengoptimalkan para pemain muda yang Milan miliki, yang kini telah menjadi mayoritas dalam skuad Milan.
Tapi terlepas dari itu, saya tetap yakin dan optimis Milan akan tetap mampu untuk memberikan sesuatu di musim 2012-2013 nanti.
Pasti dan Harus Bisa!!
Dan kampanye untuk musim depan telah dimulai dengan salah satunya pengumuman resmi tentang nomor punggung yang akan digunakan oleh setiap pemainnya. Ya, untuk sepakbola nomor punggung kerapkali menjadi sebuah elemen penting dan merupakan tanda bagi setiap pemainnya. Terlebih untuk Milan sendiri, Milan benar-benar "mengagungkan" nomor dan memberi penghargaan lebih, itu mereka buktikan dengan mem-pensiunkan nomor 6 milik Franco Baresi dan nomor 3 milik Paolo Maldini, sebagai sebuah bentuk apresiasi Milan atas loyalitas dan prestasi yang telah ditorehkan oleh kedua pemain tersebut.
So, are u ready for the New Milan !?
milan mania memang keren luar biasa :)
BalasHapus@blogS of Hariyanto : hehehe...terima kasih banyak pak! :)
BalasHapus