Langsung ke konten utama

Cinta Dalam Hati

untuk seseorang, satu sosok wanita. 
yang secara tersirat, telah ku tuliskan indah dalam untain kata 
.... , .... 

hmmm..tak usah-lah ku sebut nama, 
karena untuk satu alasan keamanan saya juga dia. 

dia yang tak tau apa-apa, 
tapi aku yang membuatnya masuk ke dalam situasi sulit nan susah. 
jadi ku awali dengan maaf, 
maaf telah merusak indahnya hubungan kamu dan mereka, 
merusak kenyamanan kehidupan kalian semua. 
menjadi pergunjingan juga problema. 
bahkan merusak juga hubungan pertemanan kita. 

menjadi canggung sulit untuk menyapa. 
tak bisa lagi bebas untuk bercanda. 
jangan harapkan lagi untuk menggoda. 

tapi bila ku suka, lalu cinta, 
kadang ku jadi gila. 
berpikir cepat tanpa logika 
tidak untuk jangka waktu lama 
yang penting rasa terlepaskan 
kemudian berharap untuk terbalas. 
jadi maaf ya? 

jangan juga tanya kenapa, 
karena suka dan cinta itu urusan rasa, 
turun ke hati dari atas mata. 
walaupun dari segalanya kita berbeda. 
sehingga terlalu sulit untuk bersama. 
tapi itu-lah bodohnya cinta, 
kenapa harus tetap dia singgah di hati serta terungkapkan melalui kata? 

dan setelah sekian lama, 
ku nyaman untuk tetap dekat dan menaruh asa, 
berharap jatuh sebuah anugerah, 
ku putuskan untuk hentikan saja. 
bukan, bukan berhenti mencintai dia. 
tapi berhenti untuk terus berpura-pura juga mencoba 
serta menanti sebuah anugerah, 
karena dia pun enggan sepertinya. 
karena memang resiko itu terkalu besar adanya. 

dan bila pun kita dekat, 
justru terus akan menimbulkan polemik diantara kita, 
lalu di malam itu dia kirimkan sebuah pesan, 
ku baca jelas di layar nokia, 
tersirat bahwa aku jauh lebih baik untuk mudur tanpa syarat. 
tak lagi "menggangu"-nya, dengan segala pesan perhatian selayaknya sepasang kekasih. 

ini yang ku simpulkan cepat, 
maaf bila tak tepat. 
tapi bukan kah pesan tersirat itu terserah kita yang membaca? 

jadi ku akan mencintai mu dalam diam, 
mencintai mu dalam kecanggungan, 

tak akan hilang, tak juga berkurang, 
karena sekali cinta, maka rasa itu akan selalu di hati, yang kata orang letaknya ada di dada.
karena itu yang aku rasa, 
terhadap semua wanita yang pernah aku cinta, 
rasa tetap ada, akan tetap ada, 

don't get this wrong, please..

Komentar

  1. kalo bicara cinta... aku nyeraaahhhhhh....wakkwkkwkk

    BalasHapus
  2. @bang harri ; hehe saya juga nyerah bang, ampun lah!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadalana uliy ba’sin syadid

Selasa, 22 Juli 2014 22.00 WIB Saya akan menampilkan atau mem- posting tulisan dari Bapak Usep Romli , Pengasuh Pesantren Budaya "Raksa Sarakan" Garut. Tulisan ini merupakan tulisan di kolom Opini , harian Republika yang diterbitkan pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Beliau menulis tentang (satu-satunya) cara untuk bisa mengalahkan zionis Israel. sehingga tulisannya pun diberi judul, Mengalahkan Zionis Israel . Berikut ini tulisannya saya tampilkan penuh tanpa ada sedikit pun saya kurangi atau tambahkan. "Mengalahkan Zionis Israel" Hari-hari ini, bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang dibombardir pasukan Zionis-Israel. Nyaris tak ada perlawanan sama sekali, karena Palestina tak punya tentara. Hanya ada beberapa kelompok sipil bersenjata yang berusaha bertahan seadanya. Negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab tak berdaya. Begitu pula negara-negara berpenduduk mayoritas Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), tak da...

D-IV atau S1 ?

Suatu malam pada hari Sabtu , tanggal 14, bulan Januari , tahun 2012, berlatar tempatkan teras masjid Al-Ilmi IPDN Kampus Kalimantan Barat, terjadi satu percakapan ringan sangat sederhana tapi kemudian mampu untuk membuat otak ini menjadi rumit karena terus memikirkan substansi dari apa yang diperbincangkan itu, terlalu rumit sehingga saya pikir perlu untuk dituangkan dalam sebuah narasi penuh kata, tidak berpetuah dan tidak juga indah. Tapi cukup-lah untuk sekedar berbagi ide dan informasi yang pastinya tidak sesat. Dan ini-lah percakapan singkat itu : HP ( inisial teman saya ) : “Dim, kamu lebih milih mana, S.IP atau S.STP ?” Saya : “mmm….pengennya sih S.IP” HP : “Kenapa, Dim? Kata orang kan kalo S.STP tuh lebih baik buat karir dan kata orang juga S.IP tuh lebih condong buat jadi dosen.” Saya : “Wah gak tau sih kalo masalah yang kayak gitunya, tapi saya ingin S.IP karena yang saya tau S.IP itu lebih mudah untuk nantinya kita mau nerusin ke S2, nah kalo S.STP itu gak semua unive...

Wahana Wyata Praja IPDN

Sejarah Singkat Wahana Wyata Praja Wahana Wyata Praja adalah organisasi internal Praja IPDN yang pada dasarnya mempunyai tugas dan fungsi sama dari tahun ke tahun, namun namanya berubah sesuai situasi dan kondisi pada masa angkatan tersebut. Nama organisasi praja yang terbentuk sejak awal berdirinya STPDN hingga IPDN adalah sebagai berikut: Manggala Corps Praja Angkatan I STPDN sampai dengan angkatan IV STPDN Organisasi ini bernama MANGGALA CORPS PRAJA, yang pimpinannya adalah Manggala Pati dengan tanda jabatan talikur berwarna merah, nama Manggala Corps ini hanya sampai pada angkatan IV saja, karena pada angkatan V organisasi internal Praja ini berubah nama menjadi WAHANA BINA PRAJA. Wahana Bina Praja Angkatan IV STPDN sampai dengan angkatan XVI STPDN Wahana Bina Praja ini pimpinannya bernama Gubernur Praja dengan tanda jabatan talikur berwarna biru lis kuning nestel dua, dari Wahana Bina Praja inilah mulai di bentuk berbagai instansi dan UKP yang di ang...