Langsung ke konten utama

Tolong dimengerti, jangan diikuti.

Kembali saya akan berkeluh kesah tentang sebuah kisah, tolong dimengerti tapi jangan untuk diikuti.

Sepertinya saya mulai tau dan sadar penyebab utama hilangnya motivasi dalam diri selain dari kebosanan dalam melakukan rutinitas yang sama, stagnan dan monoton setiap harinya. Hal itu, hal yang membuat saya lemah merupakan masalah laten juga klasik yaitu cinta, tentang mencintai dan dicintai seorang wanita. Saya tidak berbicara tentang sebuah hubungan atau biasa kita sebut dengan pacaran, itu hanya kemasan, tapi yang saya butuhkan adalah hakikat dari itu semua, bagaimana saya sangat membutuhkan diperhatikan dan memperhatikan seorang wanita, bisa setiap hari membagi kisah juga kasih, saling melempar tawa dan godaan terkadang gombal, saling mengingatkan, sering untuk menasihati juga belajar memahami.
Seorang wanita yang selalu bisa kita percaya untuk berbagi setiap rasa, seorang wanita yang selalu tak lelah berbagi canda, menyemangati dengan sejuta cinta dan kasih sayang, mengerti akan segala sifat buruk yang ada dan dengan sangat sabarnya penuh kelembutan dibalut rasa sayang mencoba membenahi segala apa yang harus diperbaiki.

Hal itu sekarang ini tidak saya miliki dan tak heran saya menjadi sedikit menyebalkan,  tak tentu arah, kasar dan tersesat, di satu waktu tersenyum tertawa, di detik berikutnya emosi dan marah.

Dan semua itu semakin terasa dramatis, ketika sebenarnya hati ini telah menemukan lagi sebuah cinta dan kemudian cinta itu hidup bersemi tapi harus juga gugur hancur karena perbedaan yang tak bisa untuk dihindari atau sekedar dipungkiri. Sehingga cinta itu harus layu sebelum tumbuh. Dia indah, tapi kami berbeda sehingga tak mungkin untuk bersama, bersama sebagai sepasang kekasih, untuk memadu kasih.



"jadi, apakah bila kau sendiri kau merasa kesepian? atau karena kesepian itu kamu jadi merasa sendiri? Atau mungkin sendiri dan kesepian itu kau rasakan secara bersamaan? Atau sendiri dan kesepian itu kau rasa tak ada sama sekali korelasinya?"
  
"mengeluh secara psikologi akan memberikan beban terhadap kejiwaan kita."

"Jika kau tidak mempunyai atau memiliki sesuatu yang kau sukai maka semua akan menjadi istimewa dan kau akan lelah dibuatnya."

"When you didn't get what u want or what you need. Just sit tight, relax and smile. 'cause Allah is thinking of something better to give you. Believe in Allah and I'm damn sure, Believers Never Die!"

"Hidup itu harus realistis tapi bukan berarti pesimis. Karena mengejar sesuatu hal yang pasti tak berarti kita tak boleh bermimpi."

"lapangkan dada, jernihkan pikiran, ikhlaskan hati, dan indahkan perilaku mu. Semua ada saatnya, semua indah pada waktunya."

"dan aku lebih menyukai penyiksaan, penghinaan dan kematian daripada mengingkari panggilan suci." ( Kahlil Gibran )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibadalana uliy ba’sin syadid

Selasa, 22 Juli 2014 22.00 WIB Saya akan menampilkan atau mem- posting tulisan dari Bapak Usep Romli , Pengasuh Pesantren Budaya "Raksa Sarakan" Garut. Tulisan ini merupakan tulisan di kolom Opini , harian Republika yang diterbitkan pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Beliau menulis tentang (satu-satunya) cara untuk bisa mengalahkan zionis Israel. sehingga tulisannya pun diberi judul, Mengalahkan Zionis Israel . Berikut ini tulisannya saya tampilkan penuh tanpa ada sedikit pun saya kurangi atau tambahkan. "Mengalahkan Zionis Israel" Hari-hari ini, bangsa Palestina di Jalur Gaza sedang dibombardir pasukan Zionis-Israel. Nyaris tak ada perlawanan sama sekali, karena Palestina tak punya tentara. Hanya ada beberapa kelompok sipil bersenjata yang berusaha bertahan seadanya. Negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab tak berdaya. Begitu pula negara-negara berpenduduk mayoritas Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), tak da

Hercules dan Moral

The Legend of Hercules Minggu, 9 Februari 2014 10.10 WIB Cukup lama saya tidak menonton sebuah film di bisokop. Untuk sebagian orang, hal ini merupakan sebuah pemborosan karena kondisi yang ada di Indonesia memungkinkan kita untuk bisa menonton sebuah film dengan harga yang jauh lebih murah.  Di Indonesia kita masih bisa untuk mendapatkan sebuah DVD dengan harga yang sangat murah, sekitar 6 (enam) ribu rupiah ( bajakan tentunya tapi dengan kualitas gambar yang cukup baik ), bandingkan dengan harga yang harus dikeluarkan apabila kita menonton sebuah film di bioskop, sekitar 25 ribu – 50 ribu rupiah tergantung bioskop yang kita pilih. Saya pun menyadari hal itu tapi saya tentu juga memiliki alasan. Terlepas dari alasan idealis yang sebenarnya juga masih saya miliki, alasan utama yang ingin saya kemukakan disini adalah bahwa menonton sebuah film di bioskop bagi saya adalah sebuah penyegaran, sebuah hobi untuk melepas penat dan mendapatkan lagi beberapa semangat. Ya, hobi. Mung

Wahana Wyata Praja IPDN

Sejarah Singkat Wahana Wyata Praja Wahana Wyata Praja adalah organisasi internal Praja IPDN yang pada dasarnya mempunyai tugas dan fungsi sama dari tahun ke tahun, namun namanya berubah sesuai situasi dan kondisi pada masa angkatan tersebut. Nama organisasi praja yang terbentuk sejak awal berdirinya STPDN hingga IPDN adalah sebagai berikut: Manggala Corps Praja Angkatan I STPDN sampai dengan angkatan IV STPDN Organisasi ini bernama MANGGALA CORPS PRAJA, yang pimpinannya adalah Manggala Pati dengan tanda jabatan talikur berwarna merah, nama Manggala Corps ini hanya sampai pada angkatan IV saja, karena pada angkatan V organisasi internal Praja ini berubah nama menjadi WAHANA BINA PRAJA. Wahana Bina Praja Angkatan IV STPDN sampai dengan angkatan XVI STPDN Wahana Bina Praja ini pimpinannya bernama Gubernur Praja dengan tanda jabatan talikur berwarna biru lis kuning nestel dua, dari Wahana Bina Praja inilah mulai di bentuk berbagai instansi dan UKP yang di ang